Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gita Wirjawan: Bahan Pokok Langka Pasti Ulah Spekulan

BISNIS.COM, JAKARTA--Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjamin pasokan kebutuhan bahan pokok mencukupi hingga akhir Lebaran. Jika terjadi kelangkaan pasokan,  dia yakin itu lebih disebabkan ulah spekulan yang bermain curang dan ingin meraup untung

BISNIS.COM, JAKARTA--Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjamin pasokan kebutuhan bahan pokok mencukupi hingga akhir Lebaran. Jika terjadi kelangkaan pasokan,  dia yakin itu lebih disebabkan ulah spekulan yang bermain curang dan ingin meraup untung secara sepihak. 

Namun, Gita mengaku mendapatkan masukan dari beberapa asosiasi pengusaha untuk mengantisipasi spekukasi dengan mengimpor beberapa bahan kebutuhan pokok, seperti bawang putih dan cabai.  "Nanti kita pantau dulu bagaimana kondisi lapangan," lanjutnya, Sabtu (21/6/2013).

Saat ini, konsumsi bawang putih dan bawang merah di dalam negeri masing-masing 400.000 ton per tahun, tetapi ketersediaan pasokan bawang merah dinilai masih sangat mencukupi. "Tetapi kalau bawang merah kan pasokan dari dalam negeri itu sekitar 800.000—900.000 ton, sehingga lebih dari cukup," tegasnya.  

Data Kemendag menyebutkan volume pasokan sejumlah bahan kebutuhan pokok saat ini meningkat hingga 300% dari kondisi normal. Peningkatan pasokan terutama untuk jenis makanan dan minuman olahan serta pakaian. Saat ini sebagian besar stok barang kebutuhan tersebut sudah berada di lini 4, yaitu distributor satu tingkat sebelum pedagang eceran.

Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan kebutuhan pokok, kata Gita, pemerintah akan melakukan intervensi, misalnya dengan menggelar pasar murah dan pasar rakyat serta kegiatan operasi pasar terhadap bahan kebutuhan pokok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper