Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEPUNG TERIGU: Produsen Jamin Harga Tak Naik Mengikuti BBM

BISNIS.COM, JAKARTA -- Produsen tepung terigu menjamin kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi tidak akan mengerek harga jual produk di tingkat eceran.

BISNIS.COM, JAKARTA -- Produsen tepung terigu menjamin kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi tidak akan mengerek harga jual produk di tingkat eceran.

Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies mengatakan kenaikan harga BBM bersubsidi tak berpengaruh terhadap biaya produksi penggilingan gandum karena industri menggunakan BBM nonsubsidi.

"Transportasi bahan baku dari laut, di mana BBM kapal menggunakan yang nonsubsidi," katanya melalui surat elektronik, Kamis (20/6/2013).

Sebagian industri, lanjutnya, memang menggunakan BBM subsidi dalam pengangkutan produk jadi. Namun, komponen biaya solar dalam tarif angkutan terigu rata-rata hanya 11%.

Jika solar bersubsidi dinaikkan Rp1.000 per liter, maka dampak terhadap kenaikan tarif angkutan terigu hanya 2,54 %. Bila dinaikkan Rp2.000 per liter, maka imbas terhadap kenaikan tarif angkutan terigu 5,09%.

Biaya transportasi terigu hanya Rp300 per zak berbobot 25 kg atau Rp12 per kg.

"Jadi, dampak kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap harga terigu di transportasi hanya Rp0,3–Rp0,6 per kg," jelasnya.

Harga terigu domestik saat ini berkisar Rp6.000 per kg. (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper