Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL TRANS SUMATRA: HK Segera Temui Pelindo I untuk Bergabung

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Hutama Karya segera bertemu dengan PT Pelindo I terkait dengan kesiapan BUMN pelabuhan tersebut untuk ikut bergabung menggarap salah satu ruas proyek tol trans-Sumatra yakni Pekanbaru-Dumai.

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Hutama Karya segera bertemu dengan PT Pelindo I terkait dengan kesiapan BUMN pelabuhan tersebut untuk ikut bergabung menggarap salah satu ruas proyek tol trans-Sumatra yakni Pekanbaru-Dumai.

“Kami akan approach ke sana, tetapi belum dijadwalkan, “ ujar Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Ari Widiyantoro, saat dihubungi Bisnis, Senin (17/6).

Dia mengatakan pihaknya sangat senang terhadap rencana tersebut karena dapat membantu percepatan pembangunan ruas tol dengan total panjang 2.700 km tersebut.

Sebelumnya, M.Eriansyah, Humas PelindoI, mengatakan perseroan siap masuk ke dalam konsorsium badan usaha milik negara (BUMN) proyek tol sepanjang 2.700 km tersebut.

Pelindo I berminat jika diundang untuk ikut serta. Apalagi kalau tol tersebut melintasi daerah cabang pelabuhan yang dikelola perusahaan,” katanya.

Dia mencontohkan seperti ruas Pekanbaru-Dumai yang akan melewati pelabuhan Dumai sehingga diharapkan dapat meningkatkan arus lalu lintas kargo ke pelabuhan.

Dengan demikian, maka perusahaan optimistis pendapatan dari kargo di pelabuhan tersebut dapat melonjak, terutama ditopang dari arus crude palm oil (CPO) yang merupakan komoditas primadona.

“Pelabuhan Dumai juga merupakan pintu utama CPO Indonesia. Trafik CPO yang melewati pelabuhan tersebut mencapai sekitar 6 juta ton per tahun,” paparnya.

Meskipun tol tersebut tidak layak secara bisnis, namun perusahaan yakin pertumbuhan perekonomian akan meningkatkan kelayakn bisnis ruas tol tersebut.

Eriansyah menuturkan jalur Dumai-Pekanbaru terbilang padat dan merupakan jalur penting yang menghubungkan kedua kota tersebut.

“Ya tentu saja kami mengharapkan adanya kelaikan secara bisnis. Apalagi saat ini kondisi jalan existing di antar kedua kota tersebut banyak kerusakan dan kemacetan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper