BISNIS.COM, JAKARTA--Pembangunan proyek distribusi gas bumi milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk di Lampung senilai Rp3,1 triliun sudah mencapai 20%.
Proyek tersebut terdiri dari pemasangan pipa sepanjang 88 km dari Lampung Timur hingga Lampung Selatan senilai Rp600 miliar dan Floating Storage Regasfication Unit (FSRU) Lampung senilai Rp2,5 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi Korporasi Perusahaan Gas Negara (PGN) Ridha Ababil mengatakan untuk pemasangan pipa sudah dilakukan sejak akhir 2012.
“Sudah pengadaan dari Bakrie Pipe dan sudah mulai dikerjakan namun kontraktornya belum ditunjuk,” katanya saat dihubungi Bisnis, Minggu (16/6/2013).
Pipa tersebut terdiri dari 6 inci, 12 inci, dan 16 inci yang akan mengalirkan gas bumi sebesar 60 hingga 100 MMscfd.
Dia menjelaskan pengoperasian jalur distribusi tersebut harus bersamaan dengan FSRU Lampung yang ditargetkan berfungsi pada Juni 2014.
Pada akhir Februari lalu, perusahaan telah menggelar peletakan dasar kapal (keel laying) di galangan Hyundai Heavy Industries, Ulsan, Korea Selatan.
FSRU Lampung dirancang berkapasitas 240 MMscfd dan menelan investasi Rp2,5 triliun, terdiri dari Rp1 triliun untuk mooring system, Rp1,5 triliun untuk pipa dan station, serta biaya sewa dan pemindahan.