BISNIS.COM, YOGYAKARTA—Unit Pelaksana Teknis Balai Yasa Yogyakarta akan mendatangkan 50 lokomotif kereta api buatan General Electric pada 2013 untuk meningkatkan pelayanan kereta api.
Kepala UPT Balai Yasa Yogyakarta John Roberto menjelaskan 50 lokomotif kereta api asal Amerika Serikat itu akan digunakan oleh PT Kereta Api Indoensia guna meningkatkan revitalisasi armada.
“Kami datangkan 100 lokomotif dan sebelumnya 50 unit sudah datang dan 50 unit lagi akan datang tahun ini hingga tahun depan.,” ujarnya di Yogyakarta, Sabtu (15/6/2013).
John menyatakan harga lokomotif dengan tipe 205 itu dengan menggunakan sistem komputerisasi diperkirakan mencapai Rp24 miliar per unit.
Saat ini, 37 lokomotif dari 50 lokomotif yang telah mendapat sertifikasi dari Kementerian Perhubungan, setelah melakukan uji statis dan uji dinamis. Sedangkan 12 lokomotif lainnya sedang dalam proses sertifikasi dan ditargetkan 50 lokomotif segera digunakan oleh PT Kereta Api Indonesia.
Dia juga melanjutkan selain mendatangkan lokomotif pihaknya juga mendatangakan 44 lokomotif tipe 205 buatan General Electric yang akan digunakan untuk kereta barang di wilayah Sumatra.
Selain itu, pihaknya beberapa waktu lalu telah bekerja sama dengan General Motor untuk melakukan perawatan traksi motor lokomotif milik General Electric. “Mereka sudah datang dua kali, dan nanti kami menjadi partner General Electric untuk perawatan traksi motor di kawasan Asia Tenggara,” katanya.
Menurutnya, harga traksi motor lokomotif mencapai US$700 juta dan 15% di antaranya merupakan biaya perawatan traksi motor lokomotif yang dilakukan selama 4 tahun sekali.