Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMODITAS SUMUT: Ekspor Udang Terus Menanjak

BISNIS.COM, MEDAN - Ekspor udang dari Sumatra Utara terus mengalami peningkatan. Sepanjang Januari hingga April 2013 tercatat ekspor udang yang melalui Belawan International Container Terminal (BICT) mencapai 4.631 ton.

BISNIS.COM, MEDAN - Ekspor udang dari Sumatra Utara terus mengalami peningkatan. Sepanjang Januari hingga April 2013 tercatat ekspor udang yang melalui Belawan International Container Terminal (BICT) mencapai 4.631 ton.

Tengku Irfansyah, Asisten Manager Hukum dan Humas BICT Pelindo I, mengatakan udang memang tidak menjadi salah satu dari 10 komoditas unggulan dari Sumut. Namun, peningkatan ekspor udang cukup besar dalam beberapa bulan terakhir.

"Tercatat ekspor udang mengalami lonjakan cukup tajam setiap bulannya, tapi memang masih belum masuk ke dalam komoditas unggulan di BICT," ungkapnya kepada Bisnis, Senin (3/6/2013).

Ekpor udang melalui BICT tercatat pada Januari mencapai 724 ton, kemudian melonjak pada Februari mencapai 1.119 ton. Pada Maret 2013 ekspor udang meningkat menjadi 1.396 ton yang kemudian meningkat tipis pada April menjadi 1.392 ton.

Kepala Seksi Hasil Pertanian dan Perdagangan Luar Negeri Dinas  Perdagangan dan Perindustrian Sumut Fitra Kurnia mengatakan Indonesia dinyatakan bebas virus early mortality syndrome (EMS) yang saat ini menyerang tambak di sejumlah negara produsen, seperti Vietnam, Thailand, China dan Malaysia.

Dia mencatat terjadi lonjakan permintaan ekspor udang dari Sumut mencapai 11,8% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada triwulan I/2012 ekspor udang Sumut nilainya mencapai US$18,29 juta, dan meningkat nilainya pada triwulan I/2013 mencapai US$20,74 juta. Pasar utama ekspor udang dari Sumut adalah Amerika Serikat, Taiwan, dan Hongkong.

Selain itu, Produksi dan eksportasi udang juga diproyeksi meningkat  seiring pembebasan bea masuk imbalan sementara (countervailing duty/CVD) produk udang beku asal Indonesia ke AS.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat ekspor udang Indonesia ke AS  naik dari US$353,7 juta pada 2010 menjadi US$515,5 juta pada 2011. AS tercatat sebagai pasar terbesar produk udang Indonesia, selain Jepang, China, dan Uni Eropa.

Sementara itu, Irfansyah menjelaskan, periode Januari-April 2013 tiga besar komoditi ekspor dari Sumut terdiri dari Karet sebanyak 258.262 ton, Sabun sebanyak 177.479 ton, dan Palm Oil sebanyak 124.009 ton. Sedangkan tiga komoditi impor antara lain Pupuk sebanyak 60.670 ton,  Kedelai sebanyak 48.226 ton, dan baja sebanyak 53.043 ton.

Sejak Januari hingga April 2013, tercatat arus bongkar muat di BICT Belawan khusus kontainer internasional mencapai 116.516 boks atau 150.100 teus, sedangkan khusus April 2013 mencapai 29.632 boks atau 38.138 teus. "Sepanjang tahun lalu, tercatat mencapai 329.578 boks atau 421.733 teus.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper