Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

E-TICKETING PT KCJ: 400.000 Penumpang, Diangkut Selama Uji Coba

BISNIS.COM, JAKARTA--PT KAI Commuter Jabodetabek menyatakan selama proses uji coba tiket elektronik selama 7 minggu sebanyak 400.000 pengguna telah melakukan perjalanan KRL lintas Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.Direktur Utama PT KAI Commuter

BISNIS.COM, JAKARTA--PT KAI Commuter Jabodetabek menyatakan selama proses uji coba tiket elektronik selama 7 minggu sebanyak 400.000 pengguna telah melakukan perjalanan KRL lintas Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo menjelaskan sejak uji coba pada 8 April 2013 pihaknya telah melakukan simulasi langsung pada penumpang di 60 stasiun agar memudahkan cara penggunaan kartu tiket elektronik (e-ticketing).

"Sebelumnya sudah ada uji coba pada 6 lintas dan sekarang akan kita terapkan bertahap pada jam tertentu," katanya di Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Menurutnya pihaknya telah melakukan uji coba pada perjalanan KRL lintas Tangerang-Duri, Bekasi-Jakarta,Serpong-Tanah Abang,Jakarta/Jatinrgara-Bogor,Depok-Jakarta/Jatinegara dan Jalur Lingkar Loop Line.

Dia juga menambahkan untuk menunjang penerapan e-ticketing secara keseluruhan pihak PT Kereta Api Indonesia dan PT KAI Commuter Jabodetabek telah melakukan pemasangan 323 perangkat gate elektronik untuk pintu masuk dan keluar.

Selain itu dia melanjutkan pihaknya juga memasang 462 perangkat otomatisasi sistem pada loket yang terdapat di 63 stasiun di Jabodetabek.

Menurutnya penerapan tarif progresif akan disesuaikan dengan jadwal penerapan e-ticketing secara menyeluruh pada Juli 2013 sehingga dapat diterapkan secara penuh sejak pagi hari hingga malam hari tanpa pembatasan jam.

Saat ini sambil menjalankan kegiatan sosialisasi, imbuhnya, pihaknya menerapkan e-tickting single trip untuk sekali perjalanan pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dan tiket kertas akan diberlakukan pada jam sibuk.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Henrykus F. Nuwa Wedo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper