BISNIS.COM, JAKARTA--Eijkman, lembaga penelitian biologi molekuler terkemuka di Indonesia, telah mendapatkan secara penuh akreditasi Good Clinical Laboratory Practice (GCLP) untuk Laboratorium Dengue.
Prof. Sangkot Marzuki, Direktur Lembaga Eijkman Indonesia, mengatakan dengan diterimanya akreditasi penuh GCLP, lembaga Eijkman dapat secara resmi ikut serta dalam aktivitas uji klinis.
“Kami juga dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam usaha membantu pemerintah untuk membasmi dengue melalui riset yang mendalam,” katanya dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (29/5/2013).
Adanya akreditasi ini diharapkan bisa memberikan jaminan akan ketepatan, integritas, dan reprodusibilitas data-data yang dihasilkan oleh laboratorium dalam mendukung uji klinis.
Lembaga Eijkman dapat mencapai potensi tertingginya sebagai institusi biologi molekul di Indonesia yang sejajar dengan laboratorium riset lainnya di seluruh dunia.
Akreditasi GCLP adalah standar kualitas dalam proses analisa sampel-sampel yang didapatkan selama uji klinis (clinical trial) dan merupakan salah satu persyaratan internasional bagi sebuah badan riset untuk dapat melakukan uji klinis.
Lembaga Eijkman mendukung upaya Kementerian Kesehatan dalam penelitian dengue dengan ikut serta dalam konsorsium vaksin dengue di Indonesia.
Penelitian dengue di Lembaga Eijkman didukung oleh divisi vaksin dari Sanofi Pasteur, melalui hibah peralatan laboratorium canggih pada bulan Oktober 2012, serta pelatihan bagi peneliti Indonesia.
