BISNIS.COM, JAKARTA—PT Garuda Indonesia Tbk menggelontorkan US$80.000 setiap tahun untuk mendukung kegiatan pembersihan sampah di sejumlah pantai di Bali agar meningkatkan kunjungan wisawatan.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Sattar menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Coca Cola Amatil Indonesia dan Quiksilver South East Asia untuk membersihkan sejumlah pantai di Bali.
“Memorandum of Understanding ini merupakan langkah awal untuk CSR [corporate social responsibility] menangani sampah dan juga ada penanaman pohon,” ujarnya di sela-sela acara Penandatangan MoU dengan Coca Cola Amatil Indonesia dan PT Quiksilver Indonesia di Jakarta, Rabu (15/5/2013).
Dia menjelaskan pihaknya berkomitmen mendukung pelestarian pantai di Bali karea saat ini Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia dan salah satu hub Garuda dalam melayani penerbangan domestik dan internasional seperti menuju Australia, Jepang, Korea Selatan dan Singapura.
Program pembersihan sejumlah pantai di Bali telah dijalankan sejak 2008 oleh Coca Cola Amatil Indonesia dan Quiksilver dalam program Bali Beach Clean Up dengan telah mengumpulkan 14 juta kg sampah.
Penanganan sampah di sejumlah pantai di Bali pada awal 2013 yang dilakukan dalam program Bali Beach Clean Up telah mengumpulkan sebanyak 1 juta kg sampah dari lima pantai seperti Bali, Kuta, Jimbaran, Legian, Seminyak dan Kedongan.
Menurutnya pihaknya pertama kali berpartispasi dalam program Bali Beach Clean Up pada Desember 2012 dengan mendonasikan dua unit beach surf rake yang dapat mengangkut sampah di pantai.
Dia menambahkan melalui kemitraan program Bali Beach Clean Up juga bekerja sama dnegan Bendesa adat Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran dan Kedonganan telah menjalankan program harian membersihkan pantai.
Program pembersihan pantai dilakukan oleh 74 kru pembersih pantai setiap hari dengan membersihkan 9,7 km garis pantai.
Sebelumnya melalui program Bali Beach Clean Up pihak Coca Cola Amatil Indonesia dan PT Quiksilver Indonesia telah menginvestasikan 4 buah traktor, 3 buah truk dan menempatkan 300 buah tong sampah. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
