BISNIS.COM, BANDUNG—Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda Provinsi Jabar M. Taufik B.S. mengatakan peluang Majalengka terlibat dalam pengelolaan BIJB terbuka lebar.
“Apabila pembentukan BUMD pengelola BIJB disetujui DPRD Jabar, peluang Majalengka memiliki saham dalam BUMD sangat memungkinkan,” katanya kepada Bisnis, Senin (13/5/2013).
Menurutnya, keberadaan BUMD baru persyaratannya harus dimiliki lebih dari satu pemegang saham. “Akan lebih baik jika Majalengka terlibat, bersama pemprov dan swasta,” tuturnya.
Dia berjanji setelah pembahasan BUMD BIJB masuk program legislasi, Majalengka akan diajak bicara soal peran sertanya.
Saat ini, lanjutnya, terkait dengan rencana pembentukan BUMD, saat ini kajian akademis masih difinalisasi dan selesai akhir Mei atau paling lambat Juni 2013. Selanjutnya segera dikonsultasikan dengan Biro Hukum.
Apabila prosesnya mulus, Raperda BUMD tersebut bisa masuk legislasi DPRD Jabar tahun ini. "Di tahap ini, pembicaraan dengan pihak-pihak terkait proyek tersebut bisa dilakukan." (mfm/Maman Abdurrahman)