BISNIS.COM, JAKARTA—Sejumlah perusahaan properti dan perbankan Malaysia termasuk UEM Land Holdings Bhd, CIMB Group Holdings Bhd, dan IJM Corp akan meraih kentungan korporasi setelah Perdana Menteri Najib Razak menang dalam pemilu.
Keuntungan yang akan diraih oleh perusahaan tersebut berasal dari peningkatan belanja sektor infrastruktur.
Sejumlah perusahaan yang bermitra dengan pemerintah termasuk Astro Malaysia Holdings Bhd. dan SapuraKencana Petroleum Bhd. juga akan diuntungkan dari hasil pemilu tersebut, menurut sebuah laporan dari Bank of America Corp. unit Merrill Lynch sebagaimana dikutip Bloomberg hari ini (7/5/2013). CIMB, perusahaan perbankan kedua terbesar di negara itu dari segi kapital, dipimpin oleh Nazir Razak, saudara laki-laki Najib Razak.
Pemeritahan koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Najib meraih 133 kursi dari 222 kursi di parlemen nasional pada permilu 5 Mei lalu. Kemenangan itu membuatnya mempunyai mandat untuk mengeluarkan anggaran sebesar US$444 miliar untuk sektor infrastruktur dan investasi lainnya dalam program Malaysia 2020.
Nilai tukar dan harga saham naik tajam kemarin menyusul kemenangan partai pemerintah dalam pemilu. Pergerakan saham di Bursa Malaysia pun mencatat rekor tertinggi.
“Najib dan pemerintahannya bisa mendorong reformasi sekaligus memperkuat infrastruktur fiskal,” ujar David Poh, seorang kepala bagian solusi manajemen portofolio dari Societe Generale SA.
“Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan akan positif,” ujarnya.
Idris Jala, pemerhati soal transformasi ekonomi negara itu, mengatakan program investasi di Malaysia sangat sehat. Malaysia akan mencatat pertumbuhan ekonom i menggembirakan menyusul hasil pemilu,” ujarnya.