BISNIS.COM, JAKARTA— Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memperkirakan kinerja sektor pertambangan dan penggalian bisa kembali membaik setelah pembangunan smelter rampung.
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan kinerja buruk sektor pertambangan dan penggalian disebabkan oleh keputusan pemerintah mengerem laju ekspor barang tambang dan mineral.
“Itu karena ekspornya kemarin saya rem, itu gerem sedikit,” kata Jero di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/5/2013).
BPS melaporkan PDB sektor pertambangan dan penggalian menciut 0,43% pada Kuartal I/2013 dibandingkan dengan Kuartal I/2012. Capaian tersebut adalah pertumbuhan negatif pertama pada Kuartal I sejak 2008.
Kinerja buruk sektor itu menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal I/2013. Ekonomi Indonesia hanya tumbuh 6,02% pada Kuartal I/2013, jauh lebih rendah jika dibandingkan pertumbuhan Kuartal I/2012 yang sebesar 6,29%.
Jero mengatakan sektor pertambangan dan penggalian akan kembali tumbuh begitu pemerintah melepas hambatan ekspor setelah pembangunan industri pemurnian dan peleburan minerba di Indonesia terealisasi.
“Sebentar lagi, kalau smelter sudah mulai dibangun, kita lepas lagi,” katanya.