Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK BANDARA KERTAJATI : Pemprov Jabar Ubah Alur Investasi

BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membentuk komite khusus untuk memfasilitasi tingginya minat investor swasta dalam mega proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, di Majalengka.Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda)

BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membentuk komite khusus untuk memfasilitasi tingginya minat investor swasta dalam mega proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, di Majalengka.

Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Jabar Denny Juanda Puradimadja mengatakan investor yang tertarik proyek Bandara Kertajati tidak lagi melalui organisasi perangkat daerah (OPD), tetapi akan difasilitasi komite khusus tersebut.

Menurutnya, dalam proyek besar, setidaknya harus ada komite pengarah, eksekusi, dan representatif, untuk efektivitas komunikasi dengan para investor.

“Nanti hasil kesepakatan akan ditindaklanjuti oleh tim eksekusi. Sekarang ini tugas Dishub terlalu banyak,” katanya kepada Bisnis, Kamis (2/5/2013).

Dia menjelaskan komite ini akan langsung di bawah pengarah yakni Gubernur Jabar, pemerintah pusat, dan tim eksekusi Dinas Perhubungan Jabar serta profesional ahli kebandaraan.

Menurutnya, organisasi sudah diterapkan tim MP3EI di pusat, sebagai wadah komunikasi yang efektif antara birokrat, swasta, dan profesional. Komite juga akan mengawal langsung proyek BIJB yang rencananya dibentuk akhir Mei 2013.

Salah satu investor peminat BIJB yang mendatangi Pemprov Jabar adalah Contsruction Industry Development Board (CIDB), yakni badan konsorsium 40 perusahaan konstruksi Malaysia, menjajaki proyek infrastruktur BIJB secara keseluruhan.

Plt Sekretaris Daerah Jawa Barat Perry Soeparman mengatakan CIDB melalui General Manajernya Zainora Zaenal menawarkan peluang investasi untuk konstruksi sisi darat dan udara serta aero city. “Tapi kami sudah berkomitmen sisi udara digarap pemerintah pusat,” jelasnya kepada Bisnis. (mfm)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper