BISNIS.COM, JAKARTA--Perusahaan komponen otomotif PT Bakrie Tosanjaya menambah investasi Rp300 miliar pada 2013 untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga lebih dari 50%.
"Permintaan otomotif terus naik dan beberapa komponen terus dilokalkan. Itu menjadi tantangan kami untuk meningkatkan kapasitas," kata Presiden Direktur Bakrie Tosanjaya Wikarta Soekatjo di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/4/2013).
Untuk menjawab tantangan itu, pihaknya menambah investasi senilai Rp300 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi di Bekasi dan Balaraja, Tangerang.
"Di Balaraja, bekas pabrik PT Korindo yang akuisisi tahun lalu, kami membangun pabrik 'foundry' baru dengan kapasitas 200 cetakan/bulan dengan produktivitas hingga 2.000 ton/bulan. Investasinya mencapai sekitar Rp200 miliar," kata Wikarta.
Adapun di Bekasi, lanjut dia, Bakrie Tosanjaya meningkatkan kapasitas produksi dari pabrik yang sudah ada sebesar 500 ton/bulan dari kapasitas sebelumnya 4.000 ton/bulan, dengan investasi Rp100 miliar.
"Sebagian besar produksi komponen 'casting' (berbasis logam) kami untuk kendaraan komersial, terutama truk berat yang dipasok ke OEM (original equipment for manufacture)," ujarnya.
Ia mengklaim pihaknya menguasai sekitar 80% pasar komponen truk untuk OEM di Indonesia.
Wikarta juga optimistis permintaan komponen akan terus meningkat seiring dengan lokalisasi komponen kendaraan yang diproduksi di Indonesia.
Pada 2012, kata dia, pihaknya membukukan penjualan senilai Rp741 miliar dengan produksi sebanyak 38.489 ton. Ia menargetkan 2013 penjualan bisa menembus angka Rp789 miliar dengan produksi sebesar 41.464 ton.
"Sebagian besar komponen kami pasok ke dalam negeri, hanya sekitar tiga persen yang diekspor antara lain ke Malaysia untuk kendaraan penumpang Proton dan Daihatsu," kata Wikarta.
Ia menargetkan, pada 2015, Bakrie Tosanjaya mulai menggarap serius pasar komponen kendaraan penumpang yang pertumbuhan permintaaannya lebih besar.
Anak perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk itu memiliki tiga pabrik yang berlokasi di Bekasi, Cakung, dan Balaraja, dengan memproduksi komponen antara lain rem cakram, "brake drum", "yoke", "pressure plate", "ring gear", dan "end tie rod".