Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUNJUNGAN SBY: RI Impor Beras Myanmar 500 Ribu Ton/Tahun

BISNIS.COM, JAKARTA-Indonesia dan Myanmar sepakat melakukan kerja sama pembelian beras untuk memenuhi konsumsi dalam negeri.

BISNIS.COM, JAKARTA-Indonesia dan Myanmar sepakat melakukan kerja sama pembelian beras untuk memenuhi konsumsi dalam negeri.

Bertempat di Istana Kepresidenan Myanmar, Selasa malam (23/4/2013), Pemerintah RI dan Myanmar menandatangani nota kesepahaman (memo of understanding/MoU) untuk pengadaan sekitar 500.000 ton beras per tahun.

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Perdagangan kedua negara dan disaksikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Myanmar Thein Sein.

 

Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan menyebutkan pembelian dilakukan apabila Indonesia sedang kekurangan pasokan beras. Kerja sama ini berlaku adil bagi kedua belah pihak.

 

"MoU ini supaya Indonesia bisa beli 500 ribu ton beras per tahun. Kalau di sini [Myanmar] kelebihan dan Indonesia kekurangan, maka bisa dimanfaatkan, bisa dibeli dari Myanmar dengan syarat dan ketentuan yang adil," ujar Gita sebagaimana dikutip dalam situs resmi Presiden RI.

Tadi malam, delegasi kenegaraan RI yang dipimpin Presiden SBY dan delegasi kenegaraan Myanmar yang dipimpin Presiden Sein melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Myanmar. Kedua negara sepakat menandatangani tiga nota kesepahaman. Kesepakatan pembelian beras merupakan salah satu dari tiga nota kesepahaman yang diteken seusai pertemuan bilateral.

Selain soal beras, dua MoU lainnya adalah kerja sama pembangunan kapasitas antarkedua pemerintah dan perjanjian perdagangan dan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper