Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CSR GARUDA: Rp2 miliar Dialokasikan untuk Pelatihan Perajin Tenun

BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Garuda Indonesia Tbk menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) senilai Rp2 miliar untuk mendorong perajin tenun yang tergabung dalam Cita Tenun Indonesia. Direktur Keuangan Garuda Indonesia Handrito Hardjono mengatakan

BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Garuda Indonesia Tbk menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) senilai Rp2 miliar untuk mendorong perajin tenun yang tergabung dalam Cita Tenun Indonesia.

Direktur Keuangan Garuda Indonesia Handrito Hardjono mengatakan dana CSR ini diberikan dalam bentuk pelatihan peningkatan kualitas pengrajin tenun lokal Nusantara yang di bawah naungan Cita Tenun Indonesia (CTI).

"Program Pelatihan Peningkatan Kualitas Pengrajin Tenun Lokal Nusantara tersebut merupakan upaya Garuda Indonesia, METRO Departement Store dan CTI untuk mengembangkan dan melestarikan tenun lokal Indonesia menjadi warisan negeri sehingga harapannya akan berdampak pula pada kesejahteraan para pengrajin," kata Handrito dalam acara pembukaan pelatihan di METRO Departmen Store, Pacific Place, Jakarta, Kamis (18/4/2013).

Pembukaan Pelatihan Peningkatan Kualitas Pengrajin Tenun Lokal Nusantara
diresmikan secara bersama-sama oleh Quality Control Cita Tenun Indonesia (CTI), Sjamsidar Isa dan CEO METRO Department Store Christine Barki.
 
Handrito menjelaskan kerjasama Garuda Indonesia, METRO Departement Store dan CTI  ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Garuda Indonesia dan sebagai salah satu wujud komitmennya dalam membantu melestarikan kebudayaan Indonesia melalui peningkatan mutu industri nasional khususnya industri tenun. “Kiranya inisiatif Garuda Indonesia ini dapat mengangkat tenun pada level menengah ke atas. Program ini juga dimaksudkan untuk selanjutnya dapat meningkatkan industri tenun Indonesia menjadi World Class UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup pengrajinnya,” ungkap Handrito.
 
Program pelatihan ini akan berlangsung 18-22 April 2013 di METRO Pacific Place, Jakarta. Pelatihan ini akan diikuti oleh komunitas masyarakat tenun dan mitra binaan Garuda dari wilayah Bali, Sambas, dan Lombok.
 
Melalui program pelatihan tersebut, seluruh mitra binaan Garuda Indonesia akan diberikan pelatihan  dalam bidang penjualan, packaging, pemasaran, pricing, grooming, desain warna tenun dan pelatihan inovasi entrepreneurship.
 
Quality Control Cita Tenun Indonesia (CTI), Sjamsidar Isa mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Garuda Indonesia dan METRO selama ini sehingga program-program pengembangan tenun dapat tercapai sehingga mutu dan produksi para pengrajin tenun semakin baik dan diterima di kalangan menengah ke atas.

"Setelah ada kerjasama dengan Garuda, jumlah pengrajin tenun terus bertambah menjadi 400. Sebelum ada kerjasama, pengrajin tenun di Bali misalnya, hanya ada 20, sekarang ada 130 pengrajin. Di Sambas sekarang ada 100 pengrajin," kata Sjamsidar.

CEO METRO Departement Store Christine Barki mengatakan program yang saat ini dijalankan merupakan lanjutan dari program yang telah dilakukan beberapa tahun lalu, dan pihaknya memberikan ilmu dasar industri ritel. "Hasilnya, METRO dan para mitra melihat adanya bukti nyata, salah satunya peningkatan penjualan. Untuk itu, kelanjutan program pelatihan ini harus terus-menerus dijalankan. Para pengrajin tersebut tidak hanya mahir dibidangnya namun juga terbekali dengan kemampuan menjadi seorang entrepreneur berskala nasional hingga go international,” tuturnya.
 
Christine menambahkan bahwa selain mendapatkan pelatihan, para pengrajin tenun tersebut juga mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produk mereka melalui program promo Spring METRO yang terdapat di gerai METRO Jakarta seperti METRO Pondok Indah, Senayan, Pacific Place dan Gandaria City 5-30 April 2013.
 
VP Corporate Communication Garuda Indonesia  mengatakan sejak pertengahan 2009 Garuda Indonesia bersama CTI telah bersama-sama melestarikan kain tenun di Indonesia khususnya melalui program-program pelatihan dan pembinaan kepada para pengrajin tenun di Bali, Lombok-Nusa Tenggara Barat dan Sambas-Kalimantan Barat. Untuk selanjutnya Garuda Indonesia juga akan mengembangkan industri tenun di Sumatera Barat.
 
Pujobroto mengatakan sebagai bentuk pengakuan keberhasilan Garuda Indonesia dalam membina para pengrajin tenun, Garuda Indonesia melalui mitra binaannya berhasil meraih INACRAFT Award 2011 dan 2012 South East Asia Programme : Award of Excellence for Handicrafts For Tenun Songket Sambas (Barkat Songket).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper