Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Isian Singapore Airlines Turun menjadi 79%

BISNIS.COM, JAKARTA -- Singapore Airlines mencatatkan penurunan tingkat isian penumpang atau passengers load factor pada Maret lalu 0,2 poin menjadi 79,3% meski jumlah penumpang yang diangkut naik menjadi 1,6 juta.  

BISNIS.COM, JAKARTA -- Singapore Airlines mencatatkan penurunan tingkat isian penumpang atau passengers load factor pada Maret lalu 0,2 poin menjadi 79,3% meski jumlah penumpang yang diangkut naik menjadi 1,6 juta.  

Glory Henriette, Public Relations Manager Singapore Airlines. mengatakan secara umum jumlah penumpang yang diangkut naik sebesar 3,3% dibandingkan periode Maret yang sama tahun lalu menjadi 1,6 juta. 

Dia mengatakan sepanjang Maret lalu, perseroan mencatat pertumbuhan year-on-year 2,7% pada seluruh sistem angkutan penumpang yang diukur dalam kilometer pendapatan penumpang, sedangkan kapasitas (diukur dalam kilometer kursi yang tersedia) tumbuh 3,0%. 

“Oleh karena itu, tingkat isian penumpang turun 0,2 poin menjadi 79,3%. Jumlah penumpang yang diangkut naik sebesar 3,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 1,6 juta,” katanya dalam siaran pers, Rabu (17/4/2013). 

Dia mengatakan tingkat isian penumpang (PLF) turun di seluruh kawasan kecuali Asia Timur dan Amerika. Kawasan Barat Daya Pasifik tercatat sebagai kawasan dengan penurunan PLF paling tinggi karena pertumbuhan permintaan tak sesuai dengan peningkatan kapasitas. 

Meski demikian, dalam menghadapi tantangan, perseroan akan berupaya merangsang peningkatan isian penumpang.  

Di sisi lain, jumlah penumpang yang diangkut oleh SilkAir secara keseluruhan naik 6,8% secara year on year pada Maret lalu dibandingkan dengan pertumbuhan kapasitas sebesar 16,3%. 

Dengan demikian PLF SilkAir turun 6,2 poin menjadi 69,3%, sedangkan PLF untuk rute Asia Barat, Asia Timur, dan Pasifik juga turun akibat peningkatan lalu lintas yang tidak sesuai dengan ekspansi kapasitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Tahir Saleh
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper