BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Perhubungan menyatakan pesawat Lion Air sebelum melakukan pendaratan darurat di ujung runway 09 Bandara Ngurah Rai Bali memasuki awan kumulonimbus.
Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan menyatakan pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan JT 904 rute Bandung-Denpasar milik maskapai Lion Air sebelum mendarat darurat melalui awan kumulonimbus yang disertai hujan ringan.
Mangindaan menjelaskan petugas lalu lintas penerbangan di tower Bandara Ngurah Rai Bali pada pukul 15.08 WITA telah memperbolehkan pesawat itu mendarat.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari petugas tower Bandara Ngurah Rai pada saat kejadian kondisi cuaca berawan dan terjadi hujang rintik-rintik di ujung runway 09 Bandara Ngurah Rai Bali.
Petugas lalu lintas penerbangan tower memperkenankan pesawat itu mendarat dan artinya clear.
"Namun pada pukul 15.10 WITA atau 2 menit kemudian mendarat darurat di sebelah barat runway 09 dan petugas ATC [air traffic control] langsung menekan crash bel [alarm] kalau ada musibah,” ujarnya saat konfresi pers di Kementerian Perhubungan, di Jakarta, (15/4/2013).