Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUSIBAH LION AIR: Bangkai Pesawat JT 904 dipotong Hingga 6 Bagian

BISNIS.COM,DENPASAR-Tim evakuasi bangkai pesawat Lion Air JT 904 yang mengalami kecelakaan di perairan Bali saat gagal mendarat di landasan pacu Ngurah Rai mulai mempersiapkan sejumlah skema pengangkatan dengan memotong hingga 6 bagian.

BISNIS.COM,DENPASAR-Tim evakuasi bangkai pesawat Lion Air JT 904 yang mengalami kecelakaan di perairan Bali saat gagal mendarat di landasan pacu Ngurah Rai mulai mempersiapkan sejumlah skema pengangkatan dengan memotong hingga 6 bagian.

Daniel Putut, Direktur Servis Lion Air wilayah Bali, mengatakan usai mempelajari kondisi air laut dan juga posisi bangkai pesawat dipastikanm akan memulai dengan mengumpulkan data-data investigasi, selamatkan sisa-sisa atau serpihan pesawat dan yang terakhir menyingkirkan bangkai pesawat.

Dari strategi-strategi tersebut, lanjutnya, diputuskan bahwa untuk mengevakuasi pesawat bangkai pesawat yang sudah patah menjadi dua. "Bangkai itu akan dipotong-potong menjadi beberapa bagian lalu baru diangkut menggunakan crane ke daratan," ujarnya, Senin (15/4).

Setelah startegi tersebut dijalankan, paparnya, bangkai pesawat dipindahkan ke Pantai Kelan untuk memudahkan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menganalisis penyebab jatuhnya pesawat. "Saat ini, target utama tim adalah mengambil Cockpit Voice Recorder (CVR)."

Pada proses pemotongan, dilakukan beberapa tahap yakni pertama bagian ekor yang dipotong menjadi tiga bagian. Pemotongan ini, dilakukan demi mempercepat menemukan CVR yang berada di ekor pesawat bagian bawah dekat cargo barang. Adapun untuk tahap kedua, badan pesawat akan dipotong menjadi tiga bagian. "Masing-masing bagian kepala, sayap dan badan pesawat."

Pasca terpotongnya bangkai pesawat dengan nomor regristrasi PK-LKS itu menjadi beberapa bagian, diterapkan dua opsi untuk pengangkatan ke darat. Opsi pertama, mengangkat bangkai pesawat perbagian ke Pantai Kelan dengan gunakan crane.

Adapun opsi kedua, paparnya, menunggu tim dari Surabaya yang membawa alat untuk dapat mengapungkan bangkai pesawat menuju Pantai Kelan.
Sementara itu, Ketua tim dari TNI AU sekaligus Komandan Angkatan Udara bandara Ngurah Rai, Letnan Kolonel Penerbang Atang Sudradjat mengatakan evakuasi akan didahului dengan pengangkatan satu dari dua kotak hitam yang belum diambil.

Secara jadwal, kata Atang, evakuasi akan dimulai pada pukul 13.00 wita. Namun, evakuasi masih dalam tahap persiapan. Sejumlah skema masih dimatangkan terkait keamanan dan keselamatan serta kondisi lingkungan. Adapun tim evakuasidiektuai oleh General Manager PT Angkasa Pura I Ngurah Rai, Purwanto.

Berdasarkan pantauan Bisnis, sejumlah petugas dari TNI AU, Lion Air, Angkasa Pura I dan Basarnas mulai memadati ujung runway 09 yang menjadi titik lokasi pesawat dengan nomor registrasi PK-LKS menlakukan pendaratan darurat.

Saat ini kondisi pesawat yang terbelah, mulai tenggelam pada bagian ekor. Untuk menghindari hanyutnya bangkai pesawat yang membawa 101 penumpang dan 7 kru ini, tim mengaitkan badan dengan tali.

Sementara itu, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait memastikan jumlah penumpang pesawat Lion Air B737-800NG rute Bandung-Denpasar yang tergelincir di laut dekat Bandara Ngurah Rai Bali, berjumlah 101 orang. Mereka terdiri dari 95 penumpang dewasa, 5 anak-anak, dan 1 bayi. Pesawat diawaki oleh tujuh orang. Dengan demikian total ada 108 orang.

Akibat kecelakaan itu, badan pesawat patah di bagian belakang dekat ekor. Namun, tidak ada korban meninggal dalam musibah itu dengan seluruh penumpang berhasil dievakuasi.(Faa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Steffi Novita Purba

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper