Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LION AIR JATUH: KNKT Upayakan Bangkai Pesawat Bisa Pindah Sore Ini

BISNIS.COM, JAKARTA-- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)  mengupayakan secepatnya memindahkan pesawat Lion Air yang mendarat di laut tak jauh dari landas pacu Bandara Ngurah Rai, Bali. Ditarget Minggu sore sudah dipindah ke pantai Klan

BISNIS.COM, JAKARTA-- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)  mengupayakan secepatnya memindahkan pesawat Lion Air yang mendarat di laut tak jauh dari landas pacu Bandara Ngurah Rai, Bali. Ditarget Minggu sore sudah dipindah ke pantai Klan sebelah selatan.

Namun sebelumnya harus mengambil kotak hitam pesawat JT 904 yang berada di bagian ekor. Namun ekor pesawat Lion Air tersebut kini sudah hampir tenggelam karena terbelah dari tubuh pesawat.

Ketua Sub Komite Penelitian Kecelakaan Transportasi KNKT Masruri mengatakan pihaknya tengah berupaya menyelamatkan kotak hitam yang berada di ekor pesawat sedangkan ekornya ini sudah hampir tenggelam.

"Kotak hitam yang berbentu Cokpit Voice Recorder (CVR) ini akan sangat membantu untuk membaca percakapan antar pilot dan co pilot sesaat sebelum mendarat, sehingga bisa diketahui mengapa pesawat bisa mendarat di laut, bukan di runway atau landas pacu," kata Masruri kepada Bisnis ketika dihubungi, Minggu siang (14/4)

Dia menjelaskan nantinya black box atau kotak hitam pesawat Lion Air yang mendarat di pantai dekat Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali akan membawa kotak hitam tersebut ke Jakarta untuk proses penyelidikan.

Hingga kini, lanjut Masruri, tim investigasi dan pengamanan yang terdiri dari KNKT, TNI Angkatan Udara, Polri, PT Angkasa Pura I, Kementerian Perhubungan dan masyarakat bahu membahu berupaya memindahkan pesawat Lion Air yang berada di laut.

Masruri menargetkan proses investigasi insiden Lion Air yang melakukan pendaratan di laut bisa secepatnya selesai tidak sampai setahun, namun jangan terlalu cepat misalnya 2 bulan.

"Kalau terlalu cepat proses investigasinya nanti kita diketawai negara-negara lain, takut dinilai tidak valid, paling tidak 6 bulanlah," tuturnya.

Ketua KNKT Tatang Kurniadi meminta semua pihak jangan menduga-duga penyebab kecelakaan yang menimpa Lion Air. Saat ini beberapa anggota KNKT sudah berada di Bandara Ngurah Rai bersama tim dari Lion Air.

"Jangan berkomentar, tunggu saja hasil penyelidikan kita, CVR dan FDR (flight data recorder) sudah kita amankan. Jadi mohon kepada semua pihak jangan komentar dulu. Undershoot-lah, pengaruh angin dan lain-lain," tuturnya. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Berliana Elisabeth S.
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper