Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LALU LINTAS: Surabaya Macet, MRT & Jalan Tol Jadi Opsi

BISNIS.COM,JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum menyiapkan opsi  jalan tol dan mass rapid transport (MRT) guna memecahkan masalah kemacetan di Surabaya yang kian hari kian meningkat. "Perlu ada komunikasi mengatasi kemacetan yang terjadi di Surabaya.

BISNIS.COM,JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum menyiapkan opsi  jalan tol dan mass rapid transport (MRT) guna memecahkan masalah kemacetan di Surabaya yang kian hari kian meningkat.

"Perlu ada komunikasi mengatasi kemacetan yang terjadi di Surabaya. Kami siap untuk memfasilitasi dan saya sudah menyampaikan ke Wali Kota Surabaya," ujar Dirjen Penataan Ruang Kementerian PU M. Basuki Hadimuljono, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/4/2013).

Menurutnya, perlu segera dilakukan pembangunan untuk memecahkan masalah kemacetan. Namun, pihaknya masih tetap berkomunikasi dengan pemerintah kota untuk menyamakan pandangan dan persepsi.

"Sementara ini jalan tol dan MRT merupakan alternatif yang ada, akan tetapi jika dipilih salah satunya belum tentu dapat menyelesaikan masalah kemacetan sehingga ini masih sangat perlu dikomunikasikan,” jelasanya.

Kendari demikian, dia menilai jalan tol Perak sampai ke arah Waru, Sidoarjo hingga Porong.dapat mengurangi kepadatan kendaraan di tengah kota.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pihaknya sudah merencanakan membangun sistem trasportasi massal seperti monorail dan trem untuk memecah kemacetan di dalam kota.

"Desain sudah ada semua dan sistem transportasi massal akan segera terwujud sebagai solusi mengatasi kemacetan. Kami juga menyiapkan peremajaan angkutan kota sekarang,” kata Tri.

Pada kesempatan yang sama, pengamat Transportasi dan Tata Ruang Yayat Supriyatna menyampaikan rencana Pemkot Surabaya membangun sistem transportasi massal harus mendapat apresiasi.

"Rencana dan gambaran pemkot harus diapresiasi. Semoga ke depan bisa terlaksana dan mampu memecahkan masalah kemacetan di dalam kota Surabaya,” pungkasnya.(msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Dimas Novita Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper