BISNIS.COM, JAKARTA - PT Hutama Karya menyatakan kesiapan ekuitas anak perusahaan untuk ruas tol Medan-Binjai yakni PT Hutama Prasarana Nusantara, menyusul segera dibangunnya jalan tol sepanjang 16 km tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Ari Widiyantoro mengatakan saat ini pembentukan anak usaha untuk Medan-Binjai sudah mencapai tahap perizinan komisaris.
"Setelah keluar izinnya maka ekuitas dari konsorsium sudah harus disetor," katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (8/4/2013).
Adapun komposisi saham konsorsium tersebut, lanjutnya, Hutama Karya menjadi pemegang saham mayoritas dengan porsi kepemilikan sebesar 60%, sementara PTPN II, III, dan IV, serta perusahaan daerah Sumut masing-masing memegang 10% saham.
Untuk ekuitas anak usaha tersebut, paling tidak konsorsium harus menyiapkan dana Rp1,2 triliun, atau 30% dari total nilai investasi senilai Rp4 triliun.
Seperti yang diketahui, Hutama Karya mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk membangun tol sepanjang 2.700 km bernilai Rp360 triliun.
Meskipun perusahaan sudah melakukan banyak persiapan, namun sayangnya hingga kini payung hukum yang dijanjikan pemerintah dari awal tahun ini tak kunjung terbit.