Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEKTOR LOGISTIK: Kinerja Nasional Turun dari Posisi 46 Jadi 59

BISNIS.COM, MAKASSAR--Survei World Economic Forum menyebutkan kinerja sektor logistik nasional di 2012 turun, dimana Indonesia berada pada posisi ke-59 dari posisi ke-46 pada 2011.


BISNIS.COM, MAKASSAR--Survei World Economic Forum menyebutkan kinerja sektor logistik nasional di 2012 turun, dimana Indonesia berada pada posisi ke-59 dari posisi ke-46 pada 2011.

Dirjen Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Adolf Tambunan mengatakan turunnya kinerja sektor logistik nasional dipengaruhi keterbatasan infrastruktur, sehingga berdampak tingginya biaya operasional pengiriman barang.

“Mengatasinya, pemerintah pusat telah menerbitkan peraturan presiden tentang sistem logistik nasional dan cetak biru logistik nasional,” kata Adolf dalam Dialog Kepelabuhanan Nasional di Makassar, Kamis (4/4/2013).

Sementara itu, Kementerian Perhubungan membantah tidak memiliki perencanaan pembangunan di sektor logistik.

Menurut Adolf, turunnya kinerja lebih dipengaruhi kurang maksimalnya implementasi regulasi yang mengatur logistik nasional.

Dia menegaskan jika perpres tentang sistem logistik nasional dapat dijalankan maksimal, maka pengiriman barang dapat lebih murah dan tepat waktu. Selain itu, pemerintah pun telah merencanakan pembangunan 144 unit pelabuhan sejak 2012.

Ketua Umum Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto menilai sektor logistik di Indonesia masih diabaikan.

“Padahal, sektor ini mampu mendorong perekonomian,” tukasnya.

Dia mengatakan dampak dari hal tersebut, terjadi inefesiensi biaya operasional karena banyaknya pungutan.

Hasil survei Bank Dunia juga menyebutkan, kinerja sistem logistik Indonesia masih kalah dibanding Singapura, Thailand dan Vietnam. (wde)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Wiwiek Endah
Editor : Others
Sumber : Wiwiek Dwi Endah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper