BISNIS.COM, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia menyatakan para pemilik kios melakukan pembongkaran kios di stasiun Kranji, Bekasi atas dasar inisiatif para pedagang.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta Agus Sutjiono menjelaskan pembongkaran bangunan kios yang berlangsung di stasiun Kranji tidak dilakukan pihaknya.
Agus menambahkan pembongkaran bangunan kios dilakukan oleh warga sendiri karena sewa penggunaan kios telah berakhir.
“Pemilik dan penyewa kios di stasiun Kranji membongkar sendiri bangunan kiosnya. Sehingga barang dagangan tidak rusak dan material bekas kios bisa dimanfaatkan kembali,” ujarnya melalui siaran pers hari ini, Kamis (4/4/2013).
Dia menyatakan saat ini pemilik dan penyewa kios sudah membongkar sebanyak 17 kios di halaman stasiun dan 2 kios di peron stasiun.
Para pemilik kios, tuturnya, merencanakan akan terus membongkar sendiri kiosnya terutama yang telah berakhir masa sewanya.
Menurutnya lahan stasiun Kranji rencananya akan dijadikan perluasan area parkir untuk kebutuhan penumpang di stasiun Kranji sendiri dan menampung luapan penumpang dari stasiun Bekasi.
Dia menilai perluasan area parkir perlu dilakukan karena saat ini kondisi lokasi parkir di stasiun Bekasi sudah cukup padat dan stasiun Kranji menjadi salah satu alternatif karena berdekatan dengan stasiun Bekasi.
KAI Daops I, tuturnya, mengaharapkan masyarakat Bekasi yang tidak bisa menitipkan kendaraannya di stasiun Bekasi dapat beralih ke stasiun Kranji sehingga masyarakat tetap menggunakan kereta api untuk menuju ke pusat kota Jakarta.