BISNIS.COM, JAKARTA-PT Marga Harjaya Infrastruktur berharap pembebasan lahan jalan tol Kertosono-Mojokerto yang menyisahkan 20% atau sekitar 8 km dapat segera rampung. Berdasarkan data BPJT 2012, jalan tol sepanjang 41 km itu diperkirakan menelan biaya Rp3,84 triliun.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Marga Harjaya Infrastruktur Legowo menjelaskan terhambatnya pembebasan lahan di beberapa titik itu menyebabkan kondisi yang tidak seimbang antara pembebasan lahan dan progres konstruksi.
"Secara umum pembebasan lahan untuk jalan tol Kertosono-Mojokerto sudah mencapai 80%. Namun progres konstruksi baru 35%. Ini karena pembebasan lahan yang masih spot to spot," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Selasa (02/04/2013).
Ia mengungkapkan pihaknya sejak awal berupaya agar pembebasan lahan dan pengerjaan konstruksi berjalan bersamaan. Namun dengan kondisi semacam pembebasan lahan yang belum menyatu menyebabkan pengerjaan konstruksi terhambat.
Data PT Marga Harjaya Infrastruktur mencatat pembebasan lahan di seksi I jalan tol Kertosono-Mojokerto sudah mencapai 92%. Sementara untuk seksi II dan IV mencapai 80%.
Sementara pembebasan lahan di seksi III baru dimulai pada pertengahan tahun kemarin tetapi sudah mencatat kemajuan berarti mencapai 47%. Legowo menargetkan dalam dua bulan ke depan pembebasan lahan untuk seksi III bisa mencapai 70an%.
Ia mengungkapkan dua kendala utama yang dihadapi dalam pembebasan lahan ialah tidak sesuainya harga yang diminta masyarakat dengan harga yang ditetapkan pemerintah (harga aparsial). Selain itu terdapat beberapa bidang tanah yang tidak memiliki dokumen resmi.
"Kita upayakan pembebasan lahan di titik-titik yang mempunyai dampak signifikan untuk konstruksi sehingga dapat terus dikerjakan," ungkap Legowo.
Dia menargetkan seluruh lahan yang akan dibebaskan dapat diselesaikan dengan menggunakan regulasi yang lama karena dikwatirkan jika terjadi peralihan ke regulasi yang baru akan menyebabkan distorsi.
Pihaknya optimis pembangunan jalan tol sepanjang 40,5 km itu dapat selesai sesuai target karena pembangunan ruas trans jawa yang mengapiti ruas tol Kertosono-Mojokerto juga terus berjalan.
Adapun ruas tol Kertosono-Mojokerto diapiti oleh ruas tol Solo-Kertosono yang digarap oleh PT Thiess Construction Indonesia dan ruas tol Mojokerto-Surabaya yang digarap oleh PT Jasa Marga. Untuk ruas tol Solo-Kertosono sepanjang 117 km, pemerintah memberi bantuan dengan mengerjakan sekitar 60 km.
Sementara ruas Mojokerto-Surabaya, PT Jasa Marga juga terus mengupayakan pembebasan lahan yang dilakukan paralel dengan pengerjaan konstruksi.
