Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOEING 737: Malindo Air Gunakan Produksi Ke-7.500

BISNIS.COM, JAKARTA -- Boeing, pabrikan pesawat komersial asal Amerika Serikat, mengirimkan armada jenis B737 ke-7.500 kepada Malindo Air, maskapai patungan Lion Air Indonesia dan National Aerospace and Defence Industries (NADI) Malaysia.Program Communication

BISNIS.COM, JAKARTA -- Boeing, pabrikan pesawat komersial asal Amerika Serikat, mengirimkan armada jenis B737 ke-7.500 kepada Malindo Air, maskapai patungan Lion Air Indonesia dan National Aerospace and Defence Industries (NADI) Malaysia.

Program Communication Boeing 737 Commercial Airplanes Linda Lee mengatakan Malindo Air menggunakan pesawat Boeing 737-900 ER pada penerbangan perdananya.

"Pesawat B 737-900ER pesanan Malindo ini dilengkapi dengan sky interior dan desain fitur yang modern untuk dinding dan jendelanya, serta pencahayaan yang memberi kesan lapang, serta bagasi kabin yang lebih luas," ujar Lee dalam keterangan resminya, Selasa (26/3/2013).

Dia menambahkan pesawat jenis Boeing 737 merupakan pesawat komersial jet terlaris sepanjang jaman dengan total pesanan lebih dari 10.500 unit. Hampir 85% backlog (cadangan) Boeing merupakan jenis 737 NG series yakni sebanyak 3.100 unit dengan desain Sky Interior.

Maskapai Malindo Air yang mengusung layanan Hybrid untuk penerbangan bertarif rendah, resmi terbang pada 22 Maret 2013 dari Kuala Lumpur ke Kota Kinabalu Malaysia. Setelah Kota Kinabalu, Malindo dijadwalkan membuka penerbangan ke Sabah dan Sarawak.
 
CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy sebelumnya mengatakan  pihaknya memperkenalkan konsep maskapai hybrid pertama di Malaysia dengan penawaran kelas bisnis dan ekonomi.

Kapasitas bagasi 30 kg untuk penumpang kelas bisnis dan 15 kg untuk penumpang kelas ekonomi. Kursi di kelas bisnis yang berjarak 45 inchi dan di kelas economy yang berjarak 32 inchi. Setiap kursi dilengkapi dengan TV pribadi untuk hiburan dalam penerbangan.

"Pesawat Boeing 737-900ER merupakan pilihan yang paling ideal bagi Malindo Air," kata Chandran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper