BISNIS.COM, JAKARTA--Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengharapkan pemerintah untuk bisa mengendalikan harga komoditas pangan di dalam negeri.
Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan belakangan ini konsumen makin merasakan diombang ambingkan harga pangan, seperti halnya terjadi pada bawang putih.
"Konsumen untuk komoditas pangan diombang ambing [oleh harga yang sering berfluktuasi," kata Tulus saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Jumat (22/3/2013).
Harga komoditas pangan yang terombang ambing tersebut dinilai merugikan konsumen.
YLKI mendorong pemerintah untuk membongkar kartel yanng dilakukan kalangan importir, yang menyebabkan tingginya harga komoditas di tangan konsumen.
"Kartel harus dibongkar," kata Tulus.