JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum mendorong pembebasan lahan tiga ruas jalan tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang dikerjakan secara bersamaan mengingat ketiga ruas tersebut tersambung antara satu sama lainnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Ghani Ghazali mengatakan pihaknya memacu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ketiga ruas tersebut dan panitia pembebasan tanah (P2T) agar melakukan percepatan pembebasan tanah.
"Saat ini Ditjen Bina Marga sedang melakukan penyusunan schedule pembebasan tanah untuk ketiga ruas tersebut," katanya saat dihubungi, Senin (18/3/2013).
Seperti diketahui, ketiga ruas tersebut diketahui mengalami kemacetan proses pembebasan lahan. Saat ini pemilik konsensi ketiga ruas tersebut PT Pejagan Pemalang Toll Road, PT Pematang Batang Toll Road, dan PT Marga Setiapuritama bersama dengan pemerintah tengah mengatur kesepakatan mengenai jadwal pengadaan lahan.
Upaya percepatan pembangunan ini dilakukan berdasarkan Keppres 71/2012 yang memperbolehkan pengerjaan proyek infrastruktur yang sudah berjalan menggunakan UU No. 2/2012 setelah 2014.
"Oleh karenanya kami mencoba opsi ini, semoga bisa mendorong proses pembebasan lahannya lebih cepat,” katanya.
Selain itu, penyesuaian jadwal tersebut dilakukan karena masing-masing ruas ketiga tol tersebut saling terhubung sehingga diminta agar tidak merugikan satu sama lain.
"Kalau ada yang sudah bangun, terus ada yang belum selesai dan operasinya gak optimal kan itu namanya saling merugikan," paparnya. (ra)