BISNIS. COM, TOKYO—Pabrikan pesawat asal AS, Boeing Co, menyatakan sistem keamanan baterai 787 Dreamliner sudah ditemukan sehingga pesawat itu akan kembali mengudara dalam beberapa pekan ke depan.
Penerbangan itu akan mengakhiri masa 2 bulan saat pesawat modern berbahan plastik komposit atau plastik berdaya tahan super itu dihentikan operasinya atau grounded sementara oleh regulator.
Presiden Komersil Boeing Ray Conner dalam pernyataan resmi seperti dikutip Bloomberg (16/3) menyatakan perubahan itu dilakukan dalam pemasangan lapisan pelindung baterai sebagaimana hasil penyelidikan dari regulator pascakebakaran baterai.
Selain itu terjadi penyesuaian dalam pengisian daya baterai dan perangkat itu akan kembali menjalani tes yang lebih ketat guna menjamin keamaman. Perbaikan memungkinkan dimulainya kembali penerbangan otoritas penerbangan sipil AS, Federal Aviation Administration (FAA) memberikan sinyal.
Boeing juga akan kembali memulai pengiriman pesawat jenis itu yang memiliki backlog atau jumlah pesanan yang belum dipenuhi mencapai 800 unit dengan nilai katalog sekitar US$187 miliar.
“Ini masuk akal mengharapkan kami bisa kembali bangkit dan terbang dalam beberapa pekan mendatang. Kami memahami pekerjaan yang harus kami lakukan dan kami punya gagasan yang cukup baik,” kata Mike Sinnet, Wakil Presiden dan Kepala Insiyur Proyek 787 kepada wartawan di Tokyo.
FAA memerintahkan kepada operator dunia yang memesan 49 unit Dreamliner untuk mengentikan operasi pada 16 Januari. Kebijakan itu memaksa delapan operator pesawat merubah jadwal penerbangan dan menempatkan pesawat lain guna mengisi kekosongan dari Dreamliner. (Bloomberg/if))