BISNIS.COM, TANGERANG-- Kementerian Perhubungan tengah mengkaji untuk mengubah KM No. 32/2003 yang mengatur soal penggunaan Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, sehingga ditargetkan sudah dapat mengakomodasi jemaah haji pada tahun ini.
"Kami masih melakukan kajian, apa dampak dari perubahan Keputusan Menteri (KM) No.32 tersebut terhadap operasional Bandara Halim," kata Menteri Perhubungan EE. Mangindaan di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (13/3/2013).
Dia menjelaskan tidak mudah mengubah KM 32/2003 untuk dapat mengakomodasi keberangkatan/kepulangan jemaah haji kloter Jakarta dari Bandara Halim menggantikan terminal haji di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kalau terminal haji di Halim, jangan sampai menggangu aktifitas di bandara itu, karena di Bandara Halim itu ada kegiatan penerbangan TNI AU dan penerbangan VIP kepemerintahan," tuturnya.
Selain itu, lanjut Menhub, nanti juga dikaji apakah untuk mengakomodasi keberangkatan dan kepulangan jemaah haji kloter Jakarta ini bisa dilakukan di Bandara Halim tanpa perlu membangun terminal haji.
Artinya, seluruh proses pengecekan barang para jemaah sudah selesai dilakukan di asrama haji, karena posisi asrama haji berdekatan dengan Bandara Halim.
Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti S. Gumay mengatakan kemungkinan perubahan KM 32/2003 bisa dilakukan tahun ini, sehingga terminal haji di Bandara Halim Perdana Kusuma bisa dilaksanakan.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko optimistis terminal haji di Bandara Soekarno-Hatta sudah dapat dipindahkan ke Bandara Halim pada musim haji tahun ini. Hal ini seiring dengan proses pembangunan terminal 3 yang akan menggusur terminal haji.
Nantinya, lanjut Tri, di Bandara Halim, tidak akan ada terminal haji seperti di Soekarno-Hatta, tinggal sedikit modifikasi ruangan, karena seluruh proses pengecekan akan dilakukan di asrama haji. "Hanya di Indonesia, khususnya Jakarta, yang ada terminal hajinya.
Di negara-negara lain, juga di bandara lain di Tanah Air, tidak ada terminal haji, karena semua proses pengecakan barang jemaah dilakukan di asrama haji," tutur Tri.
Direktur Pengembangan Kebandarudaraan dan Teknologi PT Angkasa Pura II Salahudin Rafi mengatakan untuk pengembangan terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang akan dimulai Maret ini, terminal haji diperkirakan harus sudah pindah yakni ke Bandara Halim.
"Untuk pemindahan terminal haji ini pihaknya sudah melakukan penandatangan memorandum of understanding (MoU) dengan TNI AU karena bandara Halim ini milik TNI AU dan sering digunakan untuk kegiatan militer," kata Rafi. (ra)