BISNIS.COM, JAKARTA—Indonesia National Shipowners Association (INSA) menilai investasi di pelabuhan oleh PT Pelindo tak mampu memangkas ongkos logistik angkutan laut.
Wakil Ketua DPP INSA Asmary Herry mencontohkan tarif Pelabuhan Pontianak yang sudah terjadi penambahan crane. Karena investasi crane ini, tarif bongkar muat naik menjadi Rp550.000 per TEUs dari Rp275.000 per TEUs. Sebelum naik, masa tunggu sekitar 5 hari. Setelah tarif naik, masa tunggu lebih singkat menjadi 3 hari.
“Memang ada efisiensi waktu tunggu sekitar 20%, namun tarif naik sampai 100%, namun efisiensi. Akibatnya, untuk menutupi kenaikan tarif ini, kami kenakan kepada pemilik barang, artinya biaya akan bertambah,” tutur Asmary, Selasa (12/3/2013).
Menurut Asmary, yang justru menikmati efisiensi akibat penambahan crane, misalnya, adalah Pelindo. “Berbeda kalau Pelindo tidak menaikkan tarif, volume naik karena jumlah kapal bertambah sehingga Pelindo pun tetap untung tanpa penaikan tarif.”
INSA:Investasi Pelabuhan Tak Jamin Ongkos Logistik Turun
BISNIS.COM, JAKARTA—Indonesia National Shipowners Association (INSA) menilai investasi di pelabuhan oleh PT Pelindo tak mampu memangkas ongkos logistik angkutan laut.Wakil Ketua DPP INSA Asmary Herry mencontohkan tarif Pelabuhan Pontianak yang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Berliana Elisabeth
Editor : Others
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

12 jam yang lalu
Lompatan Kekayaan Konglomerat Loyal Pemegang Saham Termahal DCII

13 jam yang lalu
Suku Bunga Turun, Intip Racikan Manajer Investasi di SBN
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
57 menit yang lalu
Permudah Transaksi, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS Tap
11 jam yang lalu