Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERETA API BANDARA: Jalur Ekspres Dibangun Triwulan III/2014

BISNIS.COM, JAKARTA-- Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menargetkan tahap awal pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta jalur express sudah dapat dilakukan pada triwulan III/2014, sehingga pada 2020 sudah dapat beroperasi. Jalurnyapun

BISNIS.COM, JAKARTA-- Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menargetkan tahap awal pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta jalur express sudah dapat dilakukan pada triwulan III/2014, sehingga pada 2020 sudah dapat beroperasi. Jalurnyapun diperpanjang hingga ke Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan rencana pembangunan kereta api (KA) Bandara Soekarno- Hatta jalur express saat ini masih tahap due dilligance (uji tuntas).

"Rencana KA bandara express line saat ini masih tahap due dilligance, sedang tahap pembicaraan mengenai tata ruang dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Hanggoro, Minggu (10/3/2013).

Hanggoro menambahkan pembangunan akan dimulai pada triwulan III/2014 seiring selesainya financial close (sumber pendanaan). Begitu financial close selesai, baru akan dilakukan pada 2014.

"Sebelum 2014 akan ada financial close, harus ada kepastian dari penyandang dana. Kita harapkan triwulan III/2014 financial close sudah selesai sehingga sudah bisa langsung dilakukan groundbreaking (peletakkan tiang pertama)," kata Hanggoro.

Dia menjelaskan jalur KA bandara express line ini menggunakan jalur Bandara Seokarno Hatta-Pluit-Tanah Abang-Dukuh Atas-Manggarai-Cawang-Halim Perdana Kusuma. "Jalurnya diperpanjang hingga ke Halim Perdana Kusuma,sudah kami bicarakan dengan TNI Angkatan Udara, nantinya diberi lahan di sisi Utara tol untuk stasiun dan depo," ucap Hanggoro.

Menurutnya, untuk KA bandara express line ini, Stasiun Dukuh Atas Sudirman akan dijadikan sebagai hub (penghubung) sehingga akan dilakukan pengembangan stasiun.

Hanggoro merinci KA bandara jalur express ini akan terbentang sepanjang 33,86 km dengan tipe konstruksi jalan layang dan investasi yang dikeluarkan mencapai Rp20 triliun. Kapasitas KA bandara express line ini diperkirakan 14,7 juta penumpang per tahun, dengan headways (jarak antar kereta) sekitar 10 menit dan kecepatan 60 km/jam.

Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastructure (SMI) Emma Sri Martini sebelumnya mengatakan pihaknya diberikan mandat dari Kementerian Keuangan untuk mengatur persiapan, memberikan kajian awal untuk pembangunan KA bandara express line.  

"Untuk tahap kajian awal, kami telah membuat pra feasibility study yang kemudian diserahkan kepada Kementerian Perhubungan, sebagai penanggung jawab," kata Emma.  

Pembangunan jalur rel KA Bandara Soekarno-Hatta sudah tertunda beberapa tahun lamanya, akibat kesulitan proses pembebasan lahan.
 
KA bandara komuter

Selain KA bandara express line, saat ini masih proses pembangunan jalur KA bandara via Tangerang atau komuter yang pembangunannya sebagian dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI), yakni dari Batu Ceper ke Bandara Soekarno Hatta, rute lainnya menggunakan jalur komuter yang sudah ada. Ditjen Perkeretaapian Kemenhub hanya tinggal membangun jalur ganda untuk jalur komuter ini.

Hanggoro mengatakan untuk KA bandara komuter yang dibangun PT KAI terbentang sepanjang 12,19 km melalui Batu Ceper-Bandara Soekarno Hatta. Proyek ini diperkirakan menelan dana Rp2,4 triliun. Headways sekitar 15 menit, dengan kecepatan 70 km/jam.

KA bandara komuter ini jalurnya melalui Sudirman-Tanah Abang-Duri-Grogol-Bojong Indah-Kalideres-Batu Ceper-Bandara Soekarno Hatta.


Tabel jarak menuju Bandara Soekarno Hatta menggunakan KA bandara express line

Rute                                    Jarak (Kilometer)
Bandara Soekarno-Hatta    0
Pluit                                     12,19
Tanah Abang                      20,36
Dukuh Atas                         23,34
Manggarai                           26,53
Cawang                              32,59
Halim Perdana Kusuma       33,86

Sumber: Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Maret 2013


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper