Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASOK LISTRIK: 7 Pembangkit Senilai Rp1,5 Triliun Beroperasi di Sulawesi

BISNIS.COM, AMURANG, SULAWESI UTARA -- Sebanyak tujuh pembangkit listrik senilai hampir Rp1,5 triliun di wilayah  Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo (Sulutenggo) serta Sulawesi Tenggara resmi beroperasi secara komersial.

BISNIS.COM, AMURANG, SULAWESI UTARA -- Sebanyak tujuh pembangkit listrik senilai hampir Rp1,5 triliun di wilayah  Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo (Sulutenggo) serta Sulawesi Tenggara resmi beroperasi secara komersial.

Hari ini, Kamis (7/3/2013), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik meresmikan beroperasinya tujuh pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) di wilayah tersebut.

Secara keseluruhan, total kapasitas dari tujuh pembangkit mencapai 82 megawatt (MW) dan 545 kWp untuk memenuhi kebutuan listrik setempat.

"Saya sudah instruksikan ke PLN juga ke dirjen kelistrikan dan energi terbarukan, tidak ada kata lain selain bahwa kami harus memenuhi kebutuhan listrik masyarakat," ujarnya dalam acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Sulawesi Utara di Minahasa Selatan, Kamis (7/3/2013).

Dengan beroperasinya ketujuh pembangkit listrik tersebut, Kementerian ESDM mengklaim menghemat penggunaan sebanyak 90.518,46 KL bahan bakar minyak (BBM) atau setara dengan Rp906,50 miliar.

Pembangkit yang diresmikan antara lain pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2 Sulut atau PLTU Amurang yang berkapasitas 2 x 25 MW di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut.

PLTU

Kapasitas

Lokasi

Kontraktor

Investasi

Amurang

2 x 25 MW

Minahasa Selatan

PT Wijaya Karya

-US$35,34 juta

& Rp394,06 miliar      

Nii Tanasa

1 x 10 MW

Konawe, Sultra.

-Shandong Machinery I  E Group Corp

-PT Rekadaya Elektrika

US$12,09 juta & Rp125,62 miliar

 

 Lahendong IV

1 x 20 MW

Kota Tomohon, Sulut

Sumitomo Corporation

Rp82,67 miliar plus US$6,8 juta

plus ¥2,26 miliar

PLTMH Tomini 2

2 x 1 MW

Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Konsorsium

-PT Buminata Aji Perkasa

-PT Yudhita Nugraha Karya

-PT Lapi Ganeshatama Consulting

Rp36 miliar

PLTS Miangas

85kWp

Di Sulut

 

Rp20,25 miliar

PLTS Bunaken

 

Di Sulut

 

Rp5,52 miliar

PLTS Marampit

 

Di Sulut

 

Rp6,18 miliar

 Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengakui beberapa bagian dari konstruksi pembangkit listrik baru tersebut menggunakan bahan baku dari negara China.

"Memang berbeda dengan barang Jepang dan Eropa. Namun, asalkan lebih tekun, lebih teliti, dan lebih banyak orang mengamati, barang buatan China juga dapat beroperasi dengan baik," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nur menyatakan komitmen untuk menyambungkan listrik ke seluruh kota dan kabupaten di Sulawesi melalui jaringan transmisi.

Hanya saja, lanjutnya, kondisi geografis Sulawesi dan beberapa pulau di Indonesia yang masih memiliki hutan lebat memaksa PLN membuka hutan untuk membangun jaringan transmisi.

"Tidak mungkin PLN bangun transmisi tanpa melewati hutan. Kami tidak dapat bekerja sendiri. Kami minta kerja sama dari gubernur, bupati, dan kepala daerah setempat untuk merekomendasikan PLN supaya dapat masuk hutan dan membangun jaringan transmisi," ujarnya.

Dia mencontohkan PLTU Poso yang akan mengalirkan listrik ke transmisi lalu ke Kota Poso, kemudian ke Kota Palu. "Mudah-mudahan dapat selesai pada tahun ini. Itu dapat kami jalankan dan kami selesaikan bila pemerintah daerah membantu," ujarnya.

Hingga saat ini, ujarnya, elektrifikasi atau tingkat ketersambungan jaringan listrik di kawasan Sulawesi Tengah dan Gorontalo mencapai lebih dari 80% dan di kawasan Minahasa Selatan mencapai 81%. Angka tersebut melampaui rata-rata elektrifikasi nasional yang mencapai sekitar 70%.(msb)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper