SURABAYA-- PT BlueScope Steel Indonesia akan mendirikan pabrik baru aluminium lembaran berlapis baja /zincalume berkapasitas 250.000 ton/tahun di Cilegon, Banten, guna memanfaatkan daya serap komoditas tersebut di dalam negeri sebanyak satu juta ton/tahun dengan tingkat pertumbuhan 10% per tahun
Perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang berpusat di Australia itu telah mengoperasikan pabrik zincalume berkapasitas 265.000 ton/tahun di Cilegon sejak 1995. Sekitar 40% dari total produksi aluminium lembaran berlapis baja sebanyak itu diserap pasar Jawa Barat dan DKI Jakarta, Jawa Timur 35% dan sisanya dipasok ke berbagai provinsi lainnya.
Presdir PT BlueScope Steel Indonesia Cheong Ku Wei menyebutkan tingkat utilisasi pabrik milik perusahaan tersebut pada 2012 mencapai 100% dari kapasitas produksi sebanyak 265.000 ton/tahun.
Tingkat pertumbuhan konsumsi zincalume di dalam negeri tahun ini diyakini bergerak seperti tahun lalu sebesar 10%. Kondisi tersebut didongkrak oleh berkembangnya industri manufaktur, infrastruktur (bandara dan pelabuhan) serta rumah hunian.
Kapasitas produksi kami 265.000 ton/tahun telah penuh, sedangkan pangsa pasarnya di Indonesia satu juta ton/tahun dan terus tumbuh 10%/tahun, maka kami berancang-ancang mendirikan pabrik baru, ujarnya, hari ini (Jumat/1 Maret).
Hal itu diungkapkan saat Cheong memberikan penghargaan kepada produsen atap zincalume di Surabaya yakni PT Utomodeck Metal Works. Produsen atap tanpa sambungan itu merupakan mitra utama BlueScope di Jatim, yang menyerap hasil produksi BlueScope rata-rata 1.000 ton/bulan.
Direktur PT Utomodeck Metal Works Anthony Utomo mengatakan permintaan produk atap zincalume sejak beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan cukup tajam, menyusul bergairahnya investasi industri manufaktur di Jawa Timur.
Selain itu, lanjutnya, sektor infrastruktur seperti pelabuhan dan bandara maupun rumah hunian pun terus meningkat. (k22/if).