Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA: PLTU Bolok beroperasi medio Maret 2013

KUPANG--PT Perusahaan Listrik Negara memastikan uji coba Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di kawasan industri Bolok, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur pertengahan Maret 2013.Kita pastikan semuanya akan dilakukan pada 23 Maret mendatang,

KUPANG--PT Perusahaan Listrik Negara memastikan uji coba Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di kawasan industri Bolok, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur pertengahan Maret 2013.

"Kita pastikan semuanya akan dilakukan pada 23 Maret mendatang," Kata Direktur Konstruksi PT PLN, Nasri Sabayang, di Kupang, Senin (25/2/2013).

Nasri mengatakan itu menjawab kepastian uji coba PLTU yang sudah beberapa kali mengalami penundaan, karena sejumlah alasan teknis.

Menurut Nasri yang didampingi Direktur Utama PT PLN Nurpamudji dan General Manajer PT PLN Persero Wilayah NTT, Richard Safkau itu, semua kondisi teknis yang selama ini menjadi kendala, sudah dapat diselesaikan sehingga sudah bisa dipastikan akan segera diuji coba sesuai jadwal.

"Semua persoalan sudah dapat dipastikan akan segera diselesaikan agar bisa kondusif," katanya.

General Manajer PLN Wilayah NTT Richard Safkau mengaku pihaknya menunda uji coba Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Bolok, Kabupaten Kupang, karena persoalan titik tapak tower di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Dia mengatakan, dengan penundaan itu, praktis pelayanan penyaluran listrik di Kota Kupang dan sekitarnya, akan terhambat.

Menurut dia, upaya penyelesaian sudah dilakukan manajemen PLN, dengan melakukan koordinasi bersama Pemerintah Kota Kupang dalam hal ini, pihak Pemerintah Kecamatan dan kelurahan setempat.

"Sebetulnya tidak ada masalah lagi dengan tapak tower Fatukoa, karena tanah di lokasi sudah kita bayar. Namun, tiba-tiba ada orang membangun rumah dibawah tapak tower tersebut," katanya.

Dia mengatakan, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan karena persoalan yang dihadapi PLN tersebut sudah berkaitan dengan kepentingan masyarakat Kota Kupang.

Richard mengatakan, dengan belum dilakukan uji coba tersebut, sudah sangat mengganggu pasokan listrik ke seluruh wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu, karena saat ini PLTU baru menyalurkan sekitar 20 KV ke Gardu Induk (GI) di Kecamatan Maulafa.

"Kalau masalah towernya belum tuntas berarti listriknya tidak bisa sampai ke GI Maulafa, sebelum dibagi ke beberapa gardu di sekitarnya," katanya.  (Antara/ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif
Sumber : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper