JAKARTA--Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) akan lebih memperhatikan pemberdayaan perempuan pada sektor usaha kecil dan menengah.
Elza Syarief, Ketua Umum Iwapi yang baru dikukuhkan hari ini, Minggu (24/2/2013), mengatakan pemberdayaan dilakukan melalui peningkatan kemampuan anggota dalam mengelola usaha, mendapatkan akses teknologi baru, teknik pemasaran, dan juga masalah pembiayaan.
Iwapi yang didirikan pada 10 Februari 1975 ini, kini memiliki anggota sebanyak 40.000 perempuan pengusaha, dan tersebar di seluruh Indonesia.
Dia menjelaskan Iwapi terus berupaya membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Tantangan UMKM ini lebih besar. Sebab, manajemen keuangan mereka masih bergaya rumahan. Bahkan ada beberapa kantor cabang ada yang belum tersentuh teknologi internet,' ungkap Elza usai pengukuhannya sebagai Ketua Umum Iwapi periode 2013-2018 di Jakarta, Minggu (24/2/2013).
Menurut dia, Iwapi juga menyelenggarakan pelatihan untuk anggotanya agar bisa memahami proses pengajuan kredit, termasuk cara mengelola usaha dengan lebih baik.
Iwapi, lanjutnya, bisa menjadi mitra dalam membuka lapangan usaha, sekaligus menyuarakan kepentingan perempuan pengusaha.
Organisasi nirlaba ini memiliki keanggotaan di 256 cabang, di 30 provinsi. Sebanyak 85% anggotanya adalah para pengusaha kecil, dan 12% lagi pengusaha tingkat menengah, serta pengusaha golongan besar 3%.
Elza menuturkan Iwapi selain menjadi anggota Kamar Dagang Indonesia, dan Kongres Wanita Indonesia, juga memberdayakan dan memperkuat anggotanya dalam mengelola usaha, melalui advokasi, pelatihan keterampilan teknis, manajemen, sumber daya manusia, dan networking.(msb)
Setelah Rajai Pengadilan, Kini ELZA SYARIEF Komandani Iwapi
JAKARTA--Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) akan lebih memperhatikan pemberdayaan perempuan pada sektor usaha kecil dan menengah.Elza Syarief, Ketua Umum Iwapi yang baru dikukuhkan hari ini, Minggu (24/2/2013), mengatakan pemberdayaan dilakukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu