JAKARTA – Thailand keberatan atas rencana Indonesia membatasi sementara impor beberapa produk hortikultura, khususnya durian. Atase Perdagangan RI di Bangkok, Thailand, Ida Rustini mengatakan dalam kunjungan Dubes RI untuk Thailand, Menteri Perdagangan setempat mempertanyakan rencana Indonesia membatasi impor 13 jenis hortikultura untuk periode Januari-Juni.
“Juga surat dari Deputy DTF (Department of Foreign Trade) yang mengharapkan peraturan tersebut dipertimbangkan kembali. Namun, belum ada jawaban dari Jakarta,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Sabtu (23/2).
Negeri Gajah Putih keberatan atas kebijakan itu karena ekspor durian ke Indonesia cukup besar, yakni rata-rata US$20 juta per tahun atau 0,18% dari total ekspor negara itu ke Indonesia yang mencapai US$11,3 miliar.
Ida menyampaikan adanya kemungkinan pembahasan masalah tersebut di sela pertemuan Asean Economics Ministers (AEM) di Hanoi, Vietnam, pada awal Maret.
Seperti diketahui, pemerintah berencana tak memberi rekomendasi impor 13 produk hortikultura karena bersamaan dengan musim panen di dalam negeri.
Ketigabelas produk itu mencakup kentang, kubis, wortel, cabai, nanas, melon, pisang, mangga, pepaya, durian, bunga krisan, bunga anggrek dan bunga heliconia.