MANADO BYPASS II: Kembali molor

JAKARTA--Penyelesaian Jalan Manado Bypass tahap II kembali molor karena lambannya pembebasan tanah.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengeluhkan lamanya proses pembebasan lahan di Kota Manado, salah satunya pembangunan Jalan Manado Bypass tahap II.

“Pembangunan Manado Bypass tahap II lama sekali. Seharusnya proyek ini sudah selesai 100%, akan tetapi progresnya baru 37%," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (11/2/2013).

Pembangunan jalan ini sebelumnya ditargetkan rampung pada 2012, namun karena masalah pembebasan tanah hingga saat ini proses pembangunan jalan sepanjang 7,9 km tersebut masih berlangsung.

Jalan yang dibangun dengan biaya sebesar Rp91,8 miliar dari dana APBN dan pinjaman dari Economic Development Cooperation Fund (EDCF) Korea Selatan dengan terpaksa ditargetkan selesai pada akhir 2013.

Selesainya pembangunan Manado Bypass tahap II akan melengkapi Manado Bypass tahap I yang menghubungkan Winangun-Maumbi, yang telah rampung pada 2008 lalu.

Pembangunan jalan Manado Bypass memiliki manfaat strategis bagi pengurangan kemacetan lalu lintas dalam kota Manado serta menjadi akses bagi arus lalu lintas dari luar Kota Manado menuju Bandara Sam Ratulangi dan Pelabuhan Bitung. 

Tujuan lainnya yakni terjadinya penyebaran permukiman penduduk sehingga mengurangi pertumbuhan kepadatan permukiman di pusat Kota Manado.(msb)