Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DAYA SAING: Kadin (Lagi-Lagi) Minta Biaya Produksi Ditekan

JAKARTA – Kamar Dagang Indonesia mengimbau pemerintah untuk menekan tingginya production cost (biaya produksi) karena dapat menyebabkan rendahnya daya saing di Indonesia.Daya saing yang rendah tersebut dinilai dapat menghambat kesiapan Indonesia

JAKARTA – Kamar Dagang Indonesia mengimbau pemerintah untuk menekan tingginya production cost (biaya produksi) karena dapat menyebabkan rendahnya daya saing di Indonesia.

Daya saing yang rendah tersebut dinilai dapat menghambat kesiapan Indonesia dalam menghadapi era pasar bebas, yang di antaranya Trans Pacific Agreement (TPP), Comprehensive Economic Partnership Agreement (Cepa), dan Asean Economic Community 2015.

Suryo Bambang Sulisto, Ketua Kadin, mengatakan penyebab meningkatnya biaya produksi tersebut di antaranya bunga bank yang masih mahal dan infrastuktur yang masih kurang.

“Ini semua ada pengaruhnya kepada production cost, sedangkan production cost itu erat kaitannya dengan daya saing.” ujarnya, Rabu (30/1).

Oleh karena itu, Kadin mengupayakan untuk menciptakan level playing of field dan menekan biaya tingginya biaya logistik untuk mengurangi biaya produksi sehingga bisa menciptakan negara yang berdaya saing tinggi.

“Kita bisa lihat di negara lain, coba ciptakan level playing of field. Artinya, kondisi untuk persaingan ini harus sama. Misalnya kita bersaing melawan dengan Thailand, disini kita bayar 12% disana 6%, itu ngggak level,” jelasnya.

Lebih lanjut Suryo mengatakan biaya logistik di dalam negeri masih mahal dibandingkan dengan negara-negara lain, sehingga perlu lebih ditekan lagi. (bas)(Foto:koreaittimes.com)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Winda Rahmawati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper