JAKARTA—Pemerintah membahas draf memorandum of understanding (mou) tentang penempatan dan perlindungan TKI dengan 6 negara penempatan.
Pembahasan draf yang dilakukan antarpemerintah ini dilakukan dengan Kerajaan Arab Saudi, Korea Selatan (telah habis masa berlakunya), Jerman, Brunei Darussalam, Thailand dan Kuwait (sektor formal dan domestik).
"Pemerintah sedang fokus pada pembenahan atau amandemen MoU dengan negara-negara penempatan, termasuk draf MoU dengan 6 negara yang tengah dibahas," ujar Menakertrans Muhaimin Iskandar hari ini, Kamis (31/1/2013).
Pembahasan 6 draf MoU tentang penempatan dan perlindungan TKI itu akan melengkapi 11 MoU dengan 10 negara penempatan lainnya yang telah ada sebelumnya.
Ke 11 MoU itu adalah dengan Malaysia (sektor formal dan domestik), Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Kuwait (umum), Uni Emirat Arab, Qatar, Yordania, Libanon dan Australia.
Muhaimin menyatakan kerja sama bilateral di bidang ketenagakerjaan antarnegara ini terus dilakukan melalui pembahasan secara lebih rinci mengenai materi pokok yang akan tercantum dalam MoU.
"Yang kita tekankan dan menjadi point utama dalam pembahasan MoU ini adalah komitmen dan upaya kedua negara dalam meningkatkan aspek perlindungan dan kesejahteraan bagi TKI di luar negeri," tuturnya.
Menurut Muhaimin, kerangka acuan untuk pembahasan MoU yang ditetapkan antarnegara ini antara lain memuat prosedur penempatan TKI, kontrak kerja, gaji, metode pembayaran gaji, hak libur, dan penyimpanan paspor.(sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
