Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUBSIDI LISTRIK:Chairul Tanjung Bilang Harusnya Dikucurkan Ke Industri Padat Karya

JAKARTA-Komite Ekonomi Nasional menilai subsidi listrik seharusnya diberikan kepada industri padat karya dan industri yang mensubtitusi barang-barang impor.

JAKARTA-Komite Ekonomi Nasional menilai subsidi listrik seharusnya diberikan kepada industri padat karya dan industri yang mensubtitusi barang-barang impor.

“Keberpihakan itu harus diberikan kepada industri-industri yang spesifik sifatnya. Misalnya industri yang menyerap tenaga kerja banyak. Tentu kan kita butuh penyerapan tenaga kerja yang signifikan,” kata Ketua KEN Chairul Tanjung usai mengikuti Rapat Kerja Pemerintah, hari ini (28/1).

Sementara itu, paparnya, subsidi listrik juga bisa diberikan kepada industri-industri yang mensubtitusi barang-barang impor. Pasalnya, memproduksi barang-barang sendiri sebagai pengganti impor dinilai akan lebih menguntungkan daripada impor.

“Industri-industri yang mensubstitusi impor, daripada kita impor, sementara kalau kita bikin sendiri lebih menguntungkan kita, boleh keberpihakan itu diberikan kepada hal-hal yang seperti itu,” tuturnya.

Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang Brodjonegoro menilai subsidi listrik seharusnya juga bisa diberikan kepada kegiatan yang bersifat produktif seperti industri.

Menurutnya, hal tersebut lebih bermanfaat dibandingkan dengan memberikan subsidi listrik kepada kegiatan yang sifanya konsumtif seperti pusat perbelanjaan dan rumah tangga terutama rumah tangga menengah ke atas.

“Subsidi listrik harus diarahkan kapada yang produktif atau yang miskin, bukan untuk yang sifatnya konsumtif,” tuturnya. (37/yus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran-nonaktif
Sumber : Winda Rahmawati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper