Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CADANGAN DEVISA: BI Harus Berani Menurunkan Demi Stabilitas Rupiah

JAKARTA--Bank Indonesia harus berani kehilangan cadangan devisanya untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Pasalnya otoritas itu terlalu khawatir cadangan devisa berkurang.Kepala Ekonom PT Bank Danamon Tbk Anton H. Gunawan menyampaikan fluktuasi nilai

JAKARTA--Bank Indonesia harus berani kehilangan cadangan devisanya untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Pasalnya otoritas itu terlalu khawatir cadangan devisa berkurang.

Kepala Ekonom PT Bank Danamon Tbk Anton H. Gunawan menyampaikan fluktuasi nilai tukar rupiah sebenarnya bisa dijaga bank sentral karena memiliki cadangan devisa yang cukup besar.

"Tinggal bagaimana BI bersedia menerima kenyataan bahwa FX reserves (cadangan devisa valuta asing) harus turun," ujarnya saat berbincang dengan Bisni, pekan ini.

Menurutnya, selama ini BI terlalu irit dalam melakukan intervensi walaupun permintaan terhadap valuta asing, khususnya dollar AS, cukup besar. Padahal cadangan devisa bank sentral hingga akhir Desember 2012 mencpai US$112,8 miliar.

"Logikanya, supaya terjadi keseimbangan supply dan demand di pasar valas di mana BI secara konsisten lepas dolarnya, terutama hasil exports migas dan debt pemerintah, sehingga fx reserves turun terus pelan-pelan," terangnya.

Dia menilai BI terlalu menjaga cadangan devisa, karena Presiden SBY pernah membanggakan cadangan devisa nsional di atas US$100 miliar. "Gara-gara itu kali BI jadi hati-hati."

Nilai tukar rupiah pada bulan ini sempat bergejolak hingga menembus Rp10.000 per dolar AS. Tingginya permintaan valas karena kebutuhan impor membuat nilai tukar merosot. (if)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper