Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEMARANG--Forum kerja sama lembaga pendidikan tinggi bidang matematika dan IPA (MIPAnet) mengakui sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang menguasai ilmu perminyakan  dan gas saat ini masih minim.


"Sangat ironis sekali, kita ini termasuk bangsa yang kaya akan potensi minyak, tetapi tidak memiliki SDM yang 'mumpuni' di bidang itu," kata Sekretaris Jenderal MIPAnet Muhammad Nur di Semarang, Rabu. (23/1)

Dengan kondisi tersebut, tidak mengherankan apabila banyak perusahaan asing, termasuk ilmuwan-ilmuwan asing yang kini justru menguasai dan mengeruk kekayaan minyak yang dimiliki Indonesia.

Menurut  Nur, minimnya SDM yang menguasai ilmu perminyakan disebabkan banyak faktor, salah satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menghasilkan ilmuwan-ilmuwan perminyakan saat ini masih sangat langka.

"Tercatat hanya ada tiga perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program studi perminyakan, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), UPN Veteran Yogyakarta, dan Universitas Sriwijaya Palembang," katanya.

Padahal, Dekan Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro Semarang itu mengemukakan perminyakan dan pertambangan termasuk tulang punggung perekonomian nasional yang harus digarap serius.

Ia mengatakan saat ini banyak daerah yang memiliki ladang minyak sangat besar tetapi tak memiliki perguruan tinggi prodi perminyakan, misalnya Riau dibuktikan dengan adanya perusahaan minyak asing, Chevron. (Antara/if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswires

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper