SURABAYA: PT Perkebunan Nusantara X (Persero) tahun ini mengalokasikan dana Rp40,8 miliar untuk pengelolaan lingkungan 11 pabrik gula milik BUMN tersebut di Jawa Timur.
Sementara biaya penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kegiatan produksi gula akan ditekan lagi menjadi hanya Rp1,5 miliar, melalui konversi bahan bakar ampas tebu.
Dalam musim giling 2012 biaya BBM Rp4 miliar yang merupakan penurunan tajam dibandingkan 2007 senilai Rp130 miliar.
Direktur Produksi PT Perkebunan Nusantara X T. Sutaryanto menyatakan pentingnya menata lingkungan pabrik gula (PG) secara menyeluruh antara lain revitalisasi sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Menurutnya, pengelolaan limbah pabrik gula yang buruk bisa mengganggu peningkatan volume produksi gula. Untuk itu, standar mutu pengelolaan lingkungan perlu ditata, termasuk pengolahan limbah.
"Kami tahun ini menyiapkan dana untuk tata kelola lingkungan 11 PG menjadi Rp40,8 miliar, yang merupakan kenaikan dibandingkan 2012 hanya Rp13,5 miliar agar target produksi gula tercapai," ujarnya, Selasa (22/1/2013).
PTPN X pada musim giling 2012 disebutkan merealisasikan produksi gula sebanyak 494.000 ton, melalui pengoperasian 11 PG di Jatim. Tahun ini diproyeksikan naik menjadi 538.000 ton gula yang dijadualkan memulai giling Juni mendatang. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
