Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN BERDIKARI: Dahlan Iskan Minta Fokus Ke Peternakan

JAKARTA: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengarahkan PT Berdikari (Persero) agar fokus ke sektor peternakan, tidak lagi menggarap bisnis mebel dan asuransi.Menteri BUMN Dahlan Iskan menuturkan saat ini perusahaan milik pemerintah itu memiliki

JAKARTA: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengarahkan PT Berdikari (Persero) agar fokus ke sektor peternakan, tidak lagi menggarap bisnis mebel dan asuransi.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menuturkan saat ini perusahaan milik pemerintah itu memiliki lahan sekitar 6.000 hektare di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan peternakan.

Jajaran direksi BUMN itu, kata Dahlan, telah berkomitmen untuk menghidupkan bisnis peternakan dengan mengelola sapi secara terintegrasi.

Menurutnya, sistem peternakan sapi itu terpadu antara sapi betina produktif, anakan sapi, serta makanan dari hijau-hijauan dan concentrad yang bekerja sama dengan petani (plasma).

Bisnis peternakan itu akan dijalankan oleh anak usaha BUMN itu, yaitu PT Berdikari United Livestock (Buli).

"Selama ini, sapi yang dimiliki Berdikari dilepas begitu saja. Dengan perbaikan pengelolaan itu, kami optimistis sapi yang dihasilkan akan berkualitas dan berjumlah banyak," katanya susai rapat pimpinan di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (22/1).

Dahlan mengemukakan ke depan hijauan itu akan dipanen dari sorgum.

Berdikari memiliki usaha di bidang asuransi dengan nama PT Berdikari Insurance dan bidang furnitur dengana nama PT Berdikari Meubel Nusantara. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper