Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUSUNAWA JOGJA: Peminat membeludak, harga bakal naik?

YOGYAKARTA—Masyarakat Kota Jogja yang berminat menghuni rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Graha Bina Harapan, Juminahan, masih harus bersabar.Pasalnya, hingga saat ini pengelola belum dapat memastikan apakah calon penghuni yang masuk daftar

YOGYAKARTA—Masyarakat Kota Jogja yang berminat menghuni rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Graha Bina Harapan, Juminahan, masih harus bersabar.

Pasalnya, hingga saat ini pengelola belum dapat memastikan apakah calon penghuni yang masuk daftar waiting list sudah dapat menempati rusunawa tahun ini atau masih harus menunggu lagi.

Manager Pengelola Graha Bina Harapan Arie Christian mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap seluruh penghuni rusunawa.

Evaluasi tersebut, lanjutnya, dilakukan untuk menginput track record penghuni selama 3 tahun terakhir diantaranya terkait ketertiban pembayaran angsuran.

“Saat ini kami masih terus melakukan evaluasi terhadap penghuni lama. Jadi belum dapat memastikan apakah penghuni saat ini akan diberi perpanjangan masa hunian atau tidak,” katanya saat ditemui, Selasa (22/1).

Sejauh ini, Arie mengatakan belum menerima permohonan masa perpanjangan masa hunian dari penghuni Rusunawa. Biasanya, ujarnya, permohonan perpanjangan masa huni baru dilakukan 1 bulan menjelang kontrak habis.

April tahun ini, merupakan batas terakhir penghuni Rusunawa Graha Bina Harapan untuk periode pertama. Masa hunian tersebut dapat diperpanjang satu kali atau selama 3 tahun ke depan.

“Mereka bisa memperpanjang masa hunian dengan catatan track record nya baik. Dengan demikian penghuni baru masih harus menunggu. Jika ada kamar kosong kami langsung infokan kepada mereka [calon penghuni],” jelasnya.

Arie menyebutkan saat ini terdapat 20 kepala keluarga yang masuk daftar waiting list penghuni Rusunawa. Dia mengakui tingginya minat masyarakat Jogja untuk dapat menghuni Rusunawa yang berlokasi di bantaran Kali Code tersebut.

“Namun, karena terbatasnya kamar maka mereka masih harus menunggu dan bersabar,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu penghuni Rusunawa Sri Yutari mengaku berencana memperpanjang masa huniannya. Perempuan yang sudah menghuni rusunawa sejak 2010 tersebut memilih memperpanjang masa hunian karena hingga saat ini belum memiliki rumah.

“Kemungkinan kami akan memperpanjang masa hunian. Kalau tidak terus mau tinggal dimana keluarga saya,” tuturnya. (Bsi)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper