JAKARTA: Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) menyatakan kalangan industri makanan dan minuman menargetkan peningkatan produksi sebesar 8% di tahun 2013, sejalan dengan peningkatan kebutuhan masyarakat akan pangan.
Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman mengatakan latar belakang keoptimisan untuk meningkatkan produksi tersebut dilatar belakangi dengan tiga alasan utama.
Yaitu pertambahan penduduk yang mendorong peningkatan konsumsi, pertumbuhan ekonomi yang positif, dan kepercayaan investor asing atas Indonesia.
"Target pertumbuhan produksi 8%," kata Adhi saat dihubungi melalui telepon genggamnya , Senin (21/1/2013).
Target peningkatan produksi tersebut, ujarnya, terus berlanjut mesti dibayangi dengan kenaikan harga produk makanan dan minuman olahan di 2013, karena naiknya tarif listrik dan upah buruh.
Di samping itu adanya kenaikan harga gas yang dirasakan terjadi sejak September 2012 yang sampai saat ini belum direspons dengan kenaikan harga oleh industri makanan dan minuman olahan di dalam negeri.
"Serta tren harga komoditas pangan," katanya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel