JAKARTA – Banjir besar yang melanda DKI Jakarta beberapa hari terakhir dikhawatirkan dapat membuat pengusaha melakukan relokasi pabriknya ke provinsi lain atau kemungkinan terburuk ke negara lain.
Sanny Iskandar, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), mengatakan relokasi besar-besaran ini mungkin saja terjadi karena selain banjir, permasalahan lain juga menghantui para pengusaha.
“Penaikan tarif dasar listrik, gas, dan upah buruh semakin memberatkan beban dunia usaha di awal tahun ini,” katanya kepada Bisnis, Sabtu (19/1).
Soal relokasi ini, pihaknya mendukung apabila pemindahan pabrik diarahkan ke daerah lain, tetapi yang paling dikhawatirkan adalah jika relokasi tersebut dilakukan ke negara lain seperti Myanmar dan Bangladesh.
Menurutnya, kedua negara tersebut memiliki upah buruh yang lebih rendah dan disediakannya insentif tax holiday dari pemerintah serta harga bahan baku serta energi yang lebih rendah dibandingkan di Indonesia.
“Masalah perizinan lebih mudah dan murah di sana,” katanya. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
