Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SKK MIGAS: Pertamina didorong terapkan EOR di 78% lapangan

JAKARTA: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong PT Pertamina (Persero) untuk menerapkan kegiatan pengurasan tahap lanjut (Enhanced Oil Recovery/EOR) di 78 % lapangan Pertamina yang masih berstatus

JAKARTA: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong PT Pertamina (Persero) untuk menerapkan kegiatan pengurasan tahap lanjut (Enhanced Oil Recovery/EOR) di 78 % lapangan Pertamina yang masih berstatus primary production.

Kepala SKK Migas Rudi Rubandini mengatakan untuk menjalankan proyek EOR memang membutuhkan dana atau permodalan yang besar. Sementara, permodalan dalam negeri tidak semasif investor asing.

Oleh karena itu, Rudi menyarankan Pertamina untuk bekerja sama dengan pihak lain, sebut saja pihak ketiga. "Saya sudah hubungi Pertamina, saya minta mereka untuk mencontoh Medco, kemudian Chevron," kata Rudi, Kamis (17/1/2013).

Adapun bentuk kerja sama itu menggunakan sistem no cure no pay. Kerja sama ini akan membuat kontraktor pengelola lapangan menggandeng pihak ketiga untuk mendanai dan menerapkan teknologi dalm EOR.

"Pihak ketiga diminta menginvestasikan dananya dan akan mendapat jatah setelah EOR menunjukkan hasil peningkatan produksi migas. Bila tidak berhasil, biaya investasi tidak akan dikembalikan.

Menurut Rudi, Pertamina bisa bekerja dengan investor asing sekalipun.

Di mana pihak ketiga itu sudah memiliki teknologi tinggi seperti EOR sehingga, pihaknya mempersilakan Pertamina untuk mencari mitra untuk diajak bekerja sama.

"Nanti ada aturannya, bagaimana caranya sedang digodok," ujarnya.

Menurutnya, pihak Pertamina sendiri sudah menunggu aturan tersebut. Pasalnya, lapangan Pertamina banyak belum tersentuh teknologi.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif
Sumber : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper