Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK AIR BERSIH: Capai target MDGs, bujet pemerintah tinggal Rp38 triliun

JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengatakan untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDG’s)  2015 berupa ketersediaan air bersih dan sanitasi membutuhkan anggaran sebesar Rp65 triliun.

JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengatakan untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDG’s)  2015 berupa ketersediaan air bersih dan sanitasi membutuhkan anggaran sebesar Rp65 triliun.


Adapun target MDG’s hingga 2015 untuk sanitasi mencapai 62% sementara air bersih 68%.


Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengungkapan pemerintah melalui APBN hingga 2015 hanya mampu menyiapkan anggaran sebesar Rp38 triliun. Sementara sisanya diharapkan dari berbagai sumber seperti APBD, swasta dan Corporate Social Responsibility (CSR).


"Artinya masih ada kebutuhan dana sebesar Rp27 triliun, dana tersebut akan digunakan untuk memenuhi target MDG's 2015 yaitu ketersediaan air minum sebesar 68% secara nasional," ujar Djoko Kirmanto pada acara Water & Wastewater Forum & Expo 2013 di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (15/1/2013).


Djoko mengungkapkan pihaknya sangat berharap pada kerterlibatan berbagai pihak terlebih swasta lewat mekanisme public privat partnership (PPP). Pemerintah melalui kementerian PU telah menjalankan penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang menyasar banyak warga di pedesaan.


“Kita dorong swasta untuk terlibat, tidak mungkin semua ditangani oleh APBN. Kita fasilitasi dan dorong dengan aturan-aturan yang mempermudah,” tegas Djoko.


Sementara itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan pihaknya terus berusaha untuk merestrukturisasi PDAM bermasalah sehingga menjadi sehat dan dapat memberikan pelayanan maksimal.


Agus menyebutkan terdapat tiga permasalahan PDAM yakni masalah tarif, manejemen yang tidak profesional dan minimnya komitmen pemerintah daerah untuk menyusun business plan.
“Tarif PDAM berada di bawah harga pokok produksi, itu ga mungkin bisa sehat,”ujar Agus. (arh)


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Thomas Mola

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper